- Istimewa
Kronologi Polda Banten Tangkap Paksa Charlie Chandra Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Banten menangkap Charlie Chandra alias CC (49) terkait kasus pemalsuan surat tanah seluas 8,7 hektar di kawasan Lemo, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Tersangka kasus pemalsuan surat tanaha itu dijemput paksa penyidik di kediamannya kawasan Jakarta Utara, pada Senin (19/5/2025).
Ditreskrimum Polda Banten, Kombes Dian Setyawan mengatakan penjemputan paksa pihaknya dilakukan usia berkasbperkara tersangka telah dinyatakan lengkap atau P21 pada Jumat (16/5/2025).
Bahkan, tersangka didapati sempat membuat video podcast yang menyebut kepolisian tak menjalani tugas secara prosedural.
"Padahal faktanya tersangka CC ini sudah di periksa sebagai tersangka tapi pada waktu itu menolak untuk di BAP," kata Dia ln dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
"Akhirnya kemarin kita mengambil langkah tegas, kita melakukan upaya paksa dan berhasil mengamankan yang bersangkutan kemudian di bawa ke Polda Banten," sambungnya.
Tak hanya itu, Dian menyebut tersangka mencoba menggiring opini dengan menuding aksi penculikan yang dilakukan oleh penyidik.
Menurutnya saat penangkapan berlangsung kepolisian turut melibatkan pejabat lingkungan setempat yakni tingkat RT dan RW serta stakeholder lainnya.
"Karena CC ini mengabaikan hukum perkara sudah P21, jadi setelahnya berkas tersangka ini akan kami langsung limpahkan ke kejaksaan berikut barang buktinya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Charlie Chandra (48) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan surat oleh Ditreskrimum Polda Banten sejak tanggal 16 November 2023 melawan petugas saat hendak dijemput.
Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Mirodin menjelaskan, bahwa tim penyidik Ditreskrimum Polda Banten telah melakukan pemanggilan pemeriksaan tersangka pertama pada tanggal 22 April 2025.
Namun, Charlie Chandra mangkir pada panggilan tersebut.
"Selanjutnya, ditanggal 25 April 2025, penyidik Ditreskrimum Polda Banten kembali mengirimkan surat panggilan pemeriksaan tersangka kedua," ungkap Mirodin, Minggu (18/5/2025).
Mirodin mengatakan, pada tanggal 29 April 2025 sekira pukul 12.19 WIB Charlie Chandra didampingi pihak kuasa hukum tiba di Polda Banten untuk memenuhi panggilan penyidik.
Kemudian, pada tanggal 15 Mei 2025, penyidik Ditreskrimum Polda Banten menerima surat P21 dari Kejaksaan Tinggi Banten yang menyatakan bahwa berkas perkara pidana atas nama Charlie Chandra sudah dinyatakan lengkap.