news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pensiunan Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat bongkar 'aib' Hercules.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Masa Lalu Hercules yang Sebenarnya Dibongkar Eks Intel Timor Timur: Dia Tidak Berani

Di tengah sorotan tersebut, muncul pengakuan mengejutkan dari seorang mantan perwira tinggi TNI yang mengenal Hercules sejak masa konflik di Timor Timur
Selasa, 20 Mei 2025 - 15:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Jarang diketahui publik, nama eks intelijen yang pernah bertugas di Timor Timur akhirnya mengungkap masa lalu Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Nama Hercules tengah menjadi perhatian setelah menyampaikan pernyataan kontroversial yang dianggap menyinggung sejumlah purnawirawan TNI.

Kontroversi tersebut mencuat setelah dirinya menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dengan sebutan bau tanah.

Sejak itu, kecaman terhadap Hercules mulai berdatangan dari para purnawirawan TNI.

Di tengah sorotan tersebut, muncul pengakuan mengejutkan dari seorang mantan perwira tinggi TNI yang mengenal Hercules sejak masa konflik di Timor Timur.

Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, seorang mantan jenderal bintang dua, mengungkap sisi lain dari sosok Hercules sebelum dikenal luas oleh publik.

Yayat, yang merasa geram dengan sikap Hercules terhadap para purnawirawan TNI, membagikan pengalamannya ketika bertugas di wilayah Timor Timur.

Sebagai informasi, Yayat Sudrajat pernah menjalankan tugas sebagai Dansatgas Intelijen Tribuana 8 dalam rangka pengamanan jajak pendapat (referendum) Timor Timur menjelang lepasnya provinsi tersebut dari Indonesia.

Saat menjalankan tugas tersebut lah, Yayat bertemu langsung dengan Hercules.

Sebelum dikenal sebagai mantan preman Tanah Abang, Hercules pernah ditugaskan menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dalam Operasi Seroja pada tahun 1980-an.

Menurut penuturan Yayat, sosok Hercules pada masa itu sangat berbeda dibanding citra kerasnya saat ini.

Ketika itu, Hercules datang dengan kondisi ketakutan dan meminta bantuan TNI agar bisa kembali ke kampung halamannya di Timor Timur.

Situasi Timor Timur saat itu memang tengah memanas, hal itu pun membuat Hercules merasa tidak aman untuk kembali sendirian.

“Intinya bahwa dia mau ke kampung halamannya dia tidak berani karena memang di sana pada saat itu di mana-mana chaos,” jelas Yayat Sudrajat dilansir dari YouTube Hersubeno Point.

Yayat pun memenuhi permintaan tersebut karena Hercules membawa nama salah satu tokoh senior TNI.

“Karena dia bawa nama Pak Zacky Anwar (senior TNI), ya saya siapkanlah (pengamanan) ya dan aman gitu,“ ucap Yayat Sudrajat.

“Dia takut pada saat jajak pendapat, saya ketemu dia, dia minta bantuan saya untuk 'Pak tolong saya mengawal saya' dengan membawa nama Pak Zacky Anwar,” lanjutnya.

Melihat sikap Hercules yang kini terkesan menantang para purnawirawan, Yayat menilai bahwa Hercules seharusnya bersyukur kepada TNI yang dulu telah menolongnya.

“Sebenarnya dada ini pengin meledak gitu loh dengan omongan-omongan dia itu ya enggak tahu diri ya,” ujar eks intel Timor Timur itu.

Yayat bahkan menegaskan bahwa keberadaan Hercules di Indonesia berkaitan dengan ketakutannya menjadi buronan di daerah asalnya, Timor Timur.

“Mungkin dia enggak ngerti, enggak paham gitu apa sih etika budaya di Indonesia karena dia kan awalnya dari Timtim,“ kata Yayat Sudrajat.

“Dan dia juga bukan karena cinta Indonesia dia lari dari sana takut dia,“ pungkasnya.

Setelah bersitegang dengan sejumlah purnawirawan, Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, akhirnya mengajukan permintaan maaf secara terbuka.

Permohonan maaf tersebut disampaikan setelah dirinya mendapat teguran dari Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang Pertahanan Nasional.

“(Saya) Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak purnawirawan. Jenderal, aku minta maaf yang sebesar-besarnya,“ ucap Hercules dilansir dari YouTube Metro TV.

Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa Hercules telah berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa dan siap mendukung berbagai program pemerintah ke depan.

“Nah, jadi dia (Hercules) minta maaf, Pak Gatot, Pak Yayat, Jenderal-jenderal di KBT itu atas pernyataan kemarin di media,“ ujar Dudung Abdurachman. (ebs)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral