news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Demo ojol di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Ojol Demo Tuntut Revisi Tarif Penumpang-Potongan Aplikator, Ketua DPR: Masih Cari Win-Win Solution

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal demo yang dilakukan massa ojek online (ojol) di beberapa lokasi pada hari ini, Selasa (20/5/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 - 14:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal demo yang dilakukan massa ojek online (ojol) di beberapa lokasi pada hari ini, Selasa (20/5/2025).

Dia menjelaskan DPR RI akan menindaklanjuti seluruh tuntutan massa ojol maupun keinginan dari pihak aplikator.

“Kita tentu saja akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dari kedua belah pihak. Jadi dari Komisi V, dari Komisi XI, bahkan Komisi I juga akan menindaklanjuti hal tersebut,” ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Namun, Puan menyebut DPR masih mencari win-win solution atau solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak atas sejumlah tuntutan yang dilayangkan massa aksi.

Dia mengatakan jangan sampai solusi yang dihasilkan nantinya akan merugikan salah satu pihak.

“Dari Komisi yang ada di DPR kita sedang mencari win-win solution yang terbaik bahwa bagaimana yang jangan sampai kemudian ada pihak yang dirugikan lah,” jelas Puan.

“Jadi apa yang terbaik buat kedua belah pihak kita akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP itu mengimbau kepada massa aksi untuk tetap tertib dalam berdemonstrasi sehingga tidak mengganggu masyarakat yang lain. 

Sebagai informasi, ada lima tuntutan yang dibawa ojol pada aksi demonstrasi di antaranya:

1. Meminta Presiden RI dan Menteri Perhubungan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI/Permenhub PM Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022

2. Meminta DPR RI Komisi V menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Perhubungan, asosiasi dan aplikator

3. Potongan aplikasi 10 persen

4. Revisi tarif penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dan lain-lain)

5. Tetapkan tarif layanan makanan dan kiriman barang, libatkan asosiasi, regulator, aplikator dan YLKI. (saa/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral