news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sebanyak 14 WNI korban penipuan perusahaan "online scam" dari Kamboja dipulangkan ke Indonesia pada Senin (8/8/2022)..
Sumber :
  • istimewa - antaranews

Skandal TPPO di Asia Tenggara, Pemerintah Dalami Status Ratusan WNI Korban Online Scam!

Pemerintah Indonesia tengah mendalami status ratusan WNI yang sebelumnya dipulangkan dari Thailand setelah terjerat dalam kasus penipuan daring (online scam).
Selasa, 20 Mei 2025 - 00:30 WIB
Reporter:
Editor :

Bangkok, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia tengah mendalami status ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dipulangkan dari Thailand setelah terjerat dalam kasus penipuan daring (online scam).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menyampaikan bahwa belum semua WNI tersebut dapat dipastikan sebagai korban, karena terdapat indikasi keterlibatan aktif dalam tindak kejahatan.

Hal tersebut disampaikan Sugiono usai mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam kunjungan resmi ke Thailand, saat ditemui di Hotel Rosewood, Bangkok, Senin (19/5/2025).

“Jadi kemarin memang kita dibantu oleh pemerintah Thailand waktu pemulangan WNI yang kemudian bisa kembali ke tanah air. Begitu kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Thailand yang sudah membantu dan support usaha tersebut,” kata Sugiono.

Menurutnya, kerja sama Indonesia dan Thailand dalam menangani Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi prioritas, terutama dalam membendung maraknya jaringan penipuan online lintas negara.

“Kemudian berusaha mencari langkah-langkah koordinasi dan kerjasama sehingga ke depan hal-hal serupa tidak terjadi lagi,” lanjut Sugiono.

Namun, Sugiono menegaskan bahwa tidak semua WNI yang dipulangkan dapat serta-merta dikategorikan sebagai korban. Pemerintah masih mempelajari peran dan keterlibatan masing-masing individu dalam praktik kejahatan tersebut.

“Semua sedang dipelajari dan pemerintah Thailand juga menyadari bahwa untuk bisa bekerjasama dengan baik perlu ada satu information sharing. Yang itu juga nanti akan kita tindaklanjuti juga,” ujarnya.

Sugiono menyatakan bahwa proses investigasi akan melibatkan pertukaran informasi intelijen dan data forensik digital antar kedua negara, guna membedakan antara korban dan pelaku.

“Kemudian tadi juga disampaikan bahwa kita akan melihat sejauh mana masing-masing negara-negara Indonesia yang kita pulang kemarin dalam kaitannya dengan kejadian ini,” katanya.

Pemerintah Indonesia berkomitmen menindaklanjuti kasus ini secara tuntas, demi melindungi WNI dari eksploitasi sekaligus menegakkan hukum bagi mereka yang terbukti bersalah. Kolaborasi erat dengan Thailand disebut sebagai langkah strategis memberantas jaringan TPPO dan kejahatan siber lintas negara. (agr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral