- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Pengakuan Projo Soal Budi Arie yang Disebut JPU Dapat Jatah 50 dari Penjagaan Situs Judol, Benarkan Pertemuan dengan Para Tersangka di Rumah Dinas
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tiba-tiba disebut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penjagaan situs judi online (judol).
Nama Budi Arie muncul di dalam surat dakwaan kasus judol dengan terdakwa sejumlah pegawai Kemenkominfo.
Budi Arie bahkan dikatakan menerima jatah sebesar 50 persen berkaitan dengan kasus penjagaan situs judol tersebut.
Adapun para terdakwa dalam kasus penjagaan situs judol adalah Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Murhijan alias Agus.
Terkait pembacaan surat dakwaan oleh JPU yang menyeret nama Budi Arie tersebut, Wakil Ketua Umum Projo Freddy Alex Damanik membuat sebuah pengakuan.
Di dalam program tvOne, Freddy blak-blakan menceritakan bahwa beberapa nama terdakwa dalam kasus penjagaan situs judol memang pernah datang ke rumah dinas mantan Menkominfo itu.
Ia mengatakan, Ketua Umum Projo tersebut memang berteman dengan sejumlah nama seperti Zulkarnaen Apriliantony alias Tony.
"Iya, itu kan Tony itu emang teman dia," kata Freddy, dikutip Senin (19/5/2025).
Saat datang ke rumah dinas, Tony membawa rekannya yaitu Adhi Kismanto. Mereka pun berbincang-bincang layaknya teman.
"Iya datang, benar ke rumah Pak Budi. Ya, ngobrol," katanya lagi.
Adapun percakapan tersebut, kata Freddy, adalah membahas tentang pemberantasan judol.
"Membahas tentang pemberantasan judi online, ini apa yang harus kita lakukan," ujar dia.
Menurut Freddy, mantan Menkominfo itu juga mengabarkan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi, pada waktu itu, untuk memberantas judol yang kian marak.
Freddy memandang, dalam kejadian ini, pria yang kini menjadi Menteri Koperasi itu adalah korban karena dikhianati oleh teman-temannya.
"Ini progres jalan, bagus. Sampailah kejadian itu AK dan kawan-kawan itu berhasil dipengaruhi. Jadi Budi Arie di sini dikhianati, justru Budi Arie yang korban di sini," tegas dia. (iwh)