- Kolase tvOnenews
Mantan Intel Timor Timur Ini Akhirnya Berani 'Spill' Sifat Asli Hercules yang Tak Banyak Diketahui Orang: Dia Ketakutan Kalau...
tvOnenews.com - Yayat Sudrajat, mantan intelijen TNI di Timor Timur ini akhirnya berani menceritakan semua soal sifat asli yang dimiliki Hercules.
Menurut eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), ada satu hal yang sangat ditakuti oleh Hercules ketika dirinya masih berada di Timor Timur.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Hercules seakan kembali melejit setelah dirinya melontarkan sindirian kepada sejumlah mantan pejabat tanah air.
Mulai dari mengatai Sutiyoso sebagai orang tua yang sudah bau tanah sampai menantang eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo setelah mengingatkan sikapnya.
Bukan cuma itu, sebelumnya Hercules mengancam Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan membawa 50 ribu anak buahnya untuk menggeruduk Gedung Sate, Bandung.
Sontak saja, sikap sewenang-wenang Hercules tadi membuat banyak pihak geram. Apalagi, persoalan ini sampai menyenggol marwah purnawirawan TNI.
Dari Dewan Kopral Purnawirawan TNI Sumatera Utara misalnya, mereka menuntut agar Hercules minta maaf dan berharap Presiden Prabowo Subianto menindaknya.
- YouTube
Bahkan, warga sipil yang mengaku-ngaku sebagai jawara di suatu wilayah sampai mau menantang Hercules untuk duel satu lawan satu karena polemik ini.
Akan tetapi, ada satu purnawirawan TNI lainnya yang justru sangat mengenal betul bagaimana sifat asli Hercules sebelum dikenal garang seperti sekarang.
Adalah mantan jenderal bintang dua TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang mulai resah akan kelakuan seenaknya dari Hercules terhadap purnawirawan TNI.
Sebagai informasi, Yayat Sudrajat pernah ditugaskan oleh Kopassus sebagai Dansatgas Intelijen Tribuana 8 untuk mengawasi agenda referendum Timor Timur.
Di sanalah, Yayat Sudrajat yang mewakili TNI untuk mengawasi agenda jajak pendapat warga Timor Timur di Dili bertemu dengan Rosario de Marshall atau Hercules.
Ketika itu, Hercules mendapatkan tugas dari TNI untuk menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dalam Operasi Seroja militer Indonesia di Timor Timur era 1980-an.
Yayat Sudrajat menceritakan bahwa Hercules yang dikenalnya dahulu justru tampak berbeda 180 derajat ketimbang apa yang dilihatnya sekarang.
Kata Yayat Sudrajat, di masa itu, Hercules datang menemuinya seperti ketakutan. Usut punya usut, ia meminta bantuan TNI untuk mengantarnya pulang.
Memang pada momen tersebut, kondisi Timor Timur sedang dilanda konfliknya sehingga Hercules merasa tidak aman kalau memutuskan untuk balik sendiri.
“Intinya bahwa dia mau ke kampung halamannya dia tidak berani karena memang di sana pada saat itu di mana-mana chaos,” jelas Yayat Sudrajat disadur dari YouTube Hersubeno Point.
“Karena dia bawa nama Pak Zacky Anwar (senior TNI), ya saya siapkanlah (pengamanan) ya dan aman gitu,“ lanjutnya.
“Dia takut pada saat jajak pendapat, saya ketemu dia, dia minta bantuan saya untuk 'Pak tolong saya mengawal saya' dengan membawa nama Pak Zacky Anwar,” ucap Yayat Sudrajat.
Melihat fenomena sekarang, Yayat Sudrajat hatinya sesak. Menurutnya, Hercules semestinya berterima kasih kepada TNI, bukan menantangnya seperti kemarin.
- Kolase tvOnenews
“Sebenarnya dada ini pengin meledak gitu loh dengan omongan-omongan dia itu ya enggak tahu diri ya,” ujar eks Intel Timor Timur itu.
Di sisi lain, mantan Dansatgas Intelijen mengatakan jika alasan Hercules sekarang berada di Indonesia lantaran takut dijadikan buronan di tempat asalnya, Timor Timur.
“Mungkin dia enggak ngerti, enggak paham gitu apa sih etika budaya di Indonesia karena dia kan awalnya dari Timtim,“ kata Yayat Sudrajat.
“Dan dia juga bukan karena cinta Indonesia dia lari dari sana takut dia,“ pungkasnya.
(han)