news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Puluhan pelajar keracunan usai mengkonsumsi makan bergizi gratis.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Denden Ahdani

Jumlah Kejadian Luar Biasa Keracunan Makan Bergizi Gratis Jadi 17 Kasus

keracunan disebabkan karena pangan yang digunakan pada program Makan Bergizi Gratis terkontaminasi.
Kamis, 15 Mei 2025 - 17:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat ada 17 kejadian luar biasa (KLB) keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jumlah itu terhimpun mulai 6 Januari sampai 12 Mei 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar saat rapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Ikrar menyebut 17 kejadian itu tersebar di 10 provinsi.

“Kejadian luar biasa pangan pada program MBG tahun 2025, menurut data yang kami miliki bahwa ada 17 kejadian luar biasa keracunan pangan terkait dengan MBG di 10 provinsi yang teridentifikasi,” kata Ikrar.

Berdasarkan catatan BPOM, jelas dia, keracunan disebabkan karena pangan yang digunakan pada program Makan Bergizi Gratis terkontaminasi.

Pokok  yang terkontaminasi itu seperti bahan makanan yang masih mentah sampai penyimpanan dan tempat pengolahan yang buruk.

"Dengan konteks tersebut, kontaminasi yang terlihat yaitu ada kontaminasi awal pangan dengan sumber kontaminasi bahan mentah lingkungan pengolahan atau penyimpanan. Dan kita belajar dari kondisi kejadian ini supaya berikutnya tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ikrar menjelaskan bakteri bisa berkembang melalui proses pengolahan makanan.

Dia pun mencontohkan ada sejumlah makanan yang dimasak terlalu cepat dan makanan itu lambat didistribusikan, sehingga menyebabkan penerima MBG keracunan.

Untuk itu, Ikrar mengatakan pihaknya akan mengevaluasi dapur MBG agar kejadian keracunan tidak terjadi lagi di masa mendatang.

“Kemudian, ada hal yang perlu kita perhatikan betul tentang kegagalan pengendalian keamanan pangan yang hubungannya dengan higienis dan sanitasi,” pungkasnya. (saa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral