- Julio Trisaputra-tvOne
Hercules Tak Tinggal Diam, Mulai Bergerak Usai Advokat Minta GRIB Jaya Dibubarkan: Saya Pakai Cara…
tvOnenews.com – Rosario de Marshall alias Hercules tak tinggal diam usai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipimpinnya, Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya didesak untuk bubar.
Sebelumnya, Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) menyuarakan tuntutan agar Ketua Umum Ormas GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, segera ditangkap.
Mereka juga mendesak agar pemerintah membubarkan ormas GRIB Jaya, yang dianggap telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Pernyataan itu disampaikan oleh sejumlah perwakilan tim advokat usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI belum lama ini.
Dalam forum tersebut, advokat Rapen Sinaga, mengungkapkan kekhawatiran atas maraknya aksi premanisme di tengah masyarakat.
Ia bahkan secara gamblang menyebut nama Hercules sebagai sosok yang dianggap tidak sejalan dengan prinsip hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kami sampaikan ke DPR, mengatakan apapun perbuatan yang melanggar hukum harus ditindak. Saya sebut nama saja. Kita sudah sama-sama tahu tidak usah pura-pura tidak tahu. Ada salah satu orang bernama Hercules,” ujar Rapen Sinaga.
- Dhoni Setiawan-Antara
Rapen juga menilai bahwa Hercules seakan merasa berada di atas hukum karena kerap mengaitkan dirinya dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurutnya, tindakan semacam itu sudah melewati batas.
Ia pun mendesak Komisi III DPR RI untuk mengambil langkah tegas terhadap organisasi bentukan mantan preman Tanah Abang tersebut.
"Nah saya pikir dengan dia menyebut begitu ya ini kan sudah keterlaluan, presiden dibawa-bawa gitu ya. Saya pikir ini bisa langsung ada tindakan nyata ya atau sifatnya rekomendasi, tadi dari Komisi III supaya GRIB misalnya ya langsung saja dibubarkan atau dibekukan gitu," tambahnya.
- Tangkapan Layar
Menanggapi tudingan tersebut, Hercules akhirnya angkat bicara.
Pria asal Timor Timur itu mengaku heran atas sikap para advokat yang tiba-tiba minta dirinya untuk ditangkap.
"Mereka ini adalah rombongan atas nama pengacara," ujar Hercules, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News.
"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak Komisi III segera melakukan penangkapan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hercules menilai bahwa tudingan tersebut bukan hanya menyudutkan dirinya, tetapi juga menyebarkan ancaman di lingkungan keluarganya.
"Artinya ini semacam pengancaman ya, pengancaman dan provokasi dan shock therapy terhadap anak istri saya," tegas Hercules.
"Artinya, saya sendiri merasa terganggu," tambahnya lagi.
- Tangkapan layar
Dengan didampingi oleh dua pengacaranya, yakni Sunan Kalijaga dan Agustinus Nahak, Hercules mengaku akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan konflik ini.
“Karena negara ini negara hukum, kita akan bawa ke ranah hukum. Karena nanti saya pakai cara saya nanti dibilang preman lagi kan gitu," kata Hercules.
"Tapi karena saya sudah mengerti hukum, saya tidak akan pakai cara saya. Mungkin dalam waktu dekat ini kita akan bawa ke ranah hukum," pungkasnya.
(hnf)