- Kolase tvOnenews.com / Antara
Kisruh Hercules Vs Gatot Nurmantyo dan Dedi Mulyadi, Netizen Bandingkan GRIB Jaya dengan FPI: Tak Pernah Ancam Kepala Daerah atau Purnawirawan TNI
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal belakangan menjadi sorotan usai menuai konflik dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Perseteruan antara Hercules dan Gatot Nurmantyo bermula setelah mantan penguasa Tanah Abang itu mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai purnawirawan TNI 'bau tanah'.
Gatot yang tak terima kemudian memberi teguran keras terhadap Hercules, dan menyebutnya sebagai preman berpakaian ormas.
Sementara perseteruan Hercules dan Dedi Mulyadi disebabkan karena Gubernur Jawa Barat itu berkata agar ormas dibubarkan saja jika meresahkan masyarakat.
Hercules bahkan mengancam akan membawa 50 ribu orang datang ke Gedung Sate untuk menggeruduk Dedi Mulyadi.
Ia mengatakan, anggota ormas berjumlah sangat banyak. Mereka bisa saja datang untuk memprotes mantan Bupati Purwakarta itu.
"Kalau saya suruh 50 ribu orang datang ke Gedung Sate, bagaimana Dedi Mulyadi?" ujar Hercules, dikutip dari YouTube Unlocked, Selasa (6/5/2025).
Perseteruan antara sosok-sosok penting ini pun tak terlepas dari pembahasan di media sosial.
DISCLAIMER: Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan fenomena yang sedang viral di media sosial. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari sosok pembuat konten.
Salah satu pegiat media sosial di akun X @bachrum_achmadi, kemudian membandingkan antara GRIB Jaya dan Front Pembela Islam (FPI).
Seperti sudah banyak diketahui, FPI kini sudah dibubarkan dan ditetapkan sebagai organisasi terlarang.
Keputusan itu tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 menteri sejak 30 Desember 2020.
Namun, menurut netizen tersebut, FPI tak pernah menantang kepala daerah ataupun purnawirawan TNI.
"FPI enggak pernah mengancam dan menantang kepala daerah & purn jenderal TNI. Ini mah si Hercules sudah merasa pemilik negara," kata akun netizen tersebut.
Ia kemudian meminta agar ada tindakan tegas terhadap ormas yang kerap menantang ataupun meresahkan masyarakat.
"Moso (masa) preman berkedok ormas begini Bapak Presiden @prabowo biarkan, sial benar bangsa in. Begini yang katanya menuju Indonesia 2045? Ini mah Indonesia paradoks!," lanjutnya.
Hercules Minta Maaf
Setelah menyinggung Sutiyoso, pentolan GRIB Jaya itu menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules.
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga besar Sutiyoso yang merasa tersakiti atas kalimatnya.
Namun, ia menolak minta maaf kepada Gatot Nurmantyo karena merasa tak melakukan kesalahan.