- Abdul Gani Siregar-tvOne
Hardiknas 2025: Pramono Janji Tebus 6.652 Ijazah Siswa Kurang Mampu yang Tertahan
Jakarta, tvOnenews.com — Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi panggung penting bagi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang mengumumkan kebijakan pemutihan ijazah siswa tak mampu di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/5/2025).
“Rekan-rekan sekalian pada hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional dan tadi saya sebagai inspektur upacara telah membacakan pidato sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan sekaligus dalam kesempatan ini tadi kami juga menyerahkan pemutihan tahap kedua,” ujar Pramono.
Tahap pertama pemutihan telah menyentuh 117 siswa, sementara tahap kedua melonjak menjadi 371 siswa.
Total 6.652 siswa sudah terdaftar untuk diputihkan tahun ini dengan pembiayaan telah disiapkan pemerintah.
Pramono menyebut beberapa siswa bahkan telah menunggu ijazahnya selama tiga hingga lima tahun dengan nominal tertahan belasan juta rupiah.
“Ijazah ini tidak diambil, ijazah mereka tidak mampu sehingga dengan demikian pemerintah dalam hal ini harus hadir,” tegasnya.
Ia juga memuji peran Baznas, Dinas Pendidikan dan Pemprov DKI dalam mendukung program quick win 100 hari yang ia jalankan bersama Wakil Gubernur Rano Karno.
Selain itu, Pramono mengungkap rencana membuka museum dan perpustakaan hingga pukul 22.00–23.00 WIB demi memberikan ruang belajar lebih luas bagi anak-anak.
“Ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk berada di perpustakaan,” pungkas Pramono. (agr/nsi)