Pengakuan Mantan Istri Soekarno, Sebut Sang Suami Bak Punya 'Kekuatan Gaib' Sampai Buat Orang Berebut Nasi Sisa Makannya

tvOnenews.com - Tepat pada 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. 

Tanggal ini menjadi saksi sejarah ketika Ir. Soekarno menyampaikan pidato berjudul “Lahirnya Pancasila” dalam sidang kedua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. 

Pidato monumental ini menjadi tonggak awal terbentuknya dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Namun, di balik ketokohannya sebagai Bapak Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno juga menyimpan cerita-cerita menarik yang tak lekang oleh waktu, bahkan hingga ada yang menyentuh ranah mistik.

Salah satu cerita tersebut datang dari salah satu mantan istrinya, Yurike Sanger, yang mengungkap sisi lain dari sang proklamator.

Dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Bucek Lie, Yurike membagikan pengalamannya semasa mendampingi Soekarno.

Ia menuturkan bahwa banyak masyarakat yang menganggap Soekarno memiliki 'kekuatan gaib'.

"Kayak sugesti karena saking mereka cinta, respek, dan memuja Bung Karno, sampai mereka merasa ada sesuatu di balik Soekarno," ungkap Yurike Sanger, dilansir dari tayangan akun Youtube Bucek Lie.

Bahkan, sisa makanan Soekarno pun sering kali diperebutkan oleh orang-orang yang percaya bisa 'kecipratan' kekuatan luar biasa dari sang pemimpin.

"Mereka itu sampai merasakan sendiri seperti ada kekuatan gaib bahwa dengan makan sisa itu bisa merasakan sesuatu," ujar mantan istri Soekarno itu.

Menurut Yurike, fenomena ini bukanlah hal yang benar-benar berkaitan dengan hal mistis.

Ia menilai, kekaguman masyarakat terhadap kharisma Soekarno begitu besar, hingga menimbulkan sugesti bahwa Soekarno memiliki kekuatan di luar nalar.

"Kayak sugesti karena saking mereka cinta, respek, dan memuja Bung Karno, sampai mereka merasa ada sesuatu di balik Soekarno," ungkap Yurike.

Ia juga membantah berbagai rumor yang menyebutkan bahwa Soekarno memiliki benda-benda keramat atau sering melakukan ritual spiritual seperti semedi. Yurike menegaskan bahwa Soekarno lebih dikenal sebagai sosok yang religius dan taat menjalankan salat.

"Yang saya selalu tahu beliau itu selalu salat, bukan meditasi atau seperti semedi. Itu sama sekali belum pernah melihat," ujarnya.