news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM).
Sumber :
  • Istimewa

Soal Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Dedi Mulyadi: Bukan Tanggung Jawab Ormas!

Soal insiden pembakaran mobil polisi di Depok, ternyata menuai komentar dari berbagai kalangan. Terutama komentar dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kamis, 24 April 2025 - 01:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jabar, tvOnenews.com - Soal insiden pembakaran mobil polisi di Depok, ternyata menuai komentar dari berbagai kalangan. Terutama komentar dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurutnya, pembakaran mobil polisi tersebut merupakan tanggung jawab individu, bukan ormas secara keseluruhan.

“Yang pertama bahwa kita ini kan bicara persoalan premanisme, karena kita bicara premanisme, kita bicaranya premanismenya, bukan kelembagaannya," beber Dedi Mulyadi, Selasa (22/4/2025).

Lanjutnya menjelaskan, dalam penegakan hukum, penting membedakan antara tindakan oknum dengan sikap institusi.

“Karena tindakan itu adalah sifatnya perorangan, maka hukumnya menjadi hukum perorangan, bukan hukum kelembagaan,” ucapnya terkait pembakaran mobil polisi oleh anggota ormas.

Namun demikian, dia menambahkan, bila suatu organisasi menyatakan diri mendukung aksi melanggar hukum, barulah lembaganya ikut bertanggung jawab.

“Itu berbeda. Namun, selama ini belum ada indikasi ke arah sana,” lanjutnya.

Terkait langkah pemerintah, Dedi menyebut tak ada teguran langsung kepada ormas tertentu, tetapi pendekatan dialogis akan dilakukan.

“Ke depan, semua ormas akan diajak bicara. Tujuan ormas itu kan pada dasarnya baik, untuk konsolidasi dan membangun visi bersama,” bebernya.

Menurutnya, peran ormas sangat penting dalam membangun masyarakat. Karena itu, pembinaan akan lebih diintensifkan agar fungsi ormas tetap berada di jalur yang benar.

“Ormas harus mulai mengidentifikasi anggota-anggotanya yang berpotensi melakukan aksi premanisme atau melawan hukum,” ucap Dedi Mulyadi.

Dia juga meminta para pimpinan ormas untuk bertindak tegas terhadap anggotanya yang mencoreng nama organisasi.

“Jika ada yang terbukti melakukan pelanggaran, harus segera diberhentikan atau bahkan dibekukan keanggotaannya,” katanya.

Insiden pembakaran mobil polisi di Harjamukti pada Jumat (18/4/2025) memicu perhatian publik. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan kini terus mendalami kasus tersebut dan mendorong penyelesaian hukum secara adil.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun menanggapi kasus pembakaran mobil polisi orang anggota ormas tersebut. (aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral