- ANTARA
Polisi Ungkap Kondisi Korban Tewas Usai Dikeroyok Dua Anggota TNI AD di Kota Serang
Jakarta, tvOnenews.com - Warga Kota Serang, Banten didapati tewas usai diduga menjadi korban pengeroyokan oleh dua anggota TNI AD.
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin mengkonfirmasi adanya peristiwa pengeroyokan yang melibatkan dua anggota TNI AD itu.
Menurutnya dua anggota TNI AD turut dibantu dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24) dalam aksi pengeroyokannya tersebut.
"Diduga karena kesalahpahaman," kata Salahuddin kepada awak media, Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Salahuddin menuturkan korban sempat dikeroyok secara membabi buta oleh para terduga pelaku hingga tak sadarkan diri.
Lantas korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit akibat tergeletak tak sadarkan diri di tepi jalan usai menjadi korban pengeroyokan.
Korban pun sempat mendapati perawatan secara intensif di rumah sakit dalam beberapa hari usai menjadi korban pengeroyokan.
Naas, nyawa korban tak terselamatkan usai menjalani perawatan intensif terkait aksi dugaan pengeroyokan itu yang melibatkan dua anggota TNI AD dan warga sipil.
"Korban terluka parah dan tergeletak di jalan. Jenazah di makamkan di kampung halaman orang tua korban di Kampung Sajira, Kabupaten Lebak," ungkapnya.
Kronologi Lengkap Dua Anggota TNI AD Keroyok Warga Kota Serang Hingga Tewas
Dua anggota TNI AD diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap seroang warga Kota Serang hingga tewas.
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana mengkonfrimasi dua anggota TNI AD yang diduga menjadi pelaku aski pengeroyokan itu hingga membuat korbannya tewas.
Menurutnya dalam aksi pengeroyokan itu dua anggota TNI AD turut ditemani oleh seorang warga sipil.
“Kami sampaikan bahwa memang benar ada dua anggota dari Korem 064/Maulana Yusuf bersama sama dengan rekan-rekan sipilnya yang diduga terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan terhadap masyarakat sipil atas nama Khairul di daerah Cipocok Serang,” kata Wahyu kepada awak media, Jakarta, Minggu (19/4/2025).
Wahyu menuturkan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh dua anggota TNI AD itu berlangsung pada Sabtu (15/4/2025).
Ia memaparkan saat ini pihaknya masih dalam pemeriksaan secara intensif terakit aksi kedua pelaku bersama rekannya yang melakukan akssi pengeroyokan hingga berujung menewaskan korbannya.