news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polisi menunjukkan dokter tersangka kasus kejahatan seksual di Kabupaten Garut, Jawa Barat..
Sumber :
  • Antara

Dokter Kandungan Cabul di Garut yang Viral akan Diperiksa Kejiwaannya

MSF (33), dokter spesialis kandungan tersangka kasus pencabulan terhadap pasien di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan jalani pemeriksaan kejiwaan.
Jumat, 18 April 2025 - 18:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - MSF (33), dokter spesialis kandungan tersangka kasus pencabulan terhadap pasien di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan jalani pemeriksaan kejiwaan.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan, pihaknya menyiapkan tim psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk kepentingan proses penyidikan.

"Pasti diperiksakan kejiwaannya pelaku," kata AKP Joko Prihatin dalam keterangannya, Jumat (18/4).

Joko menjelaskan bahwa pihaknya selama ini sudah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap tersangka maupun sejumlah saksi dan korban dalam kasus tersebut.

Adapun pemeriksaan kondisi kejiwaan tersangka, lanjut Joko, hal itu sebagai bagian untuk kepentingan proses penyidikan yang saat ini masih terus dilakukan.

"Ini bagian dari penyidikan polisi," ujarnya.

Joko menambahkan, pihaknya pun mensinyalir ada banyak korban dalam kasus kejahatan seksual dokter tersebut, namun para korbannya belum berani melaporkan ke polisi.

Dugaan banyak korban itu, karena selama ini di media sosial banyak yang berkomentar mengaku sebagai korban perbuatan dokter tersebut, tapi tidak melaporkannya ke polisi.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor," ujarnya.

"Kami membuka layanan pengaduan yang bisa diakses, dan menjamin privasi atau kerahasiaan identitas korban," tambahnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video rekaman CCTV yang menayangkan pelecehan seksual oleh dokter terhadap pasien di sebuah klinik, wilayah Garut.

Jajaran Polres Garut kemudian mengamankan dokter yang ada dalam video tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, dan diketahui ada kejadian dan korban lainnya sampai akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. (ant/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral