- Antara
Balas Pengakuan Eks Pemain Sirkus yang Diduga Disiksa, Komisaris TSI: Seharusnya Bersyukur Dibesarkan dari Bayi
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor memberikan pengakuan mengejutkan tentang hal yang mereka alami.
Dugaan kekerasan pun terucap dari mulut mantan pemain sirkus tersebut.
Tak berselang lama dari pernyataan tersebut, Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw pun akhirnya angkat bicara.
Ia mengatajan bahwa eks pemaim sirkus itu menuntut ganti rugi hingga Rp 3,5 miliar.
Dalam pernyataannya, Tony mengungkapkan bahwa sebagian dari mereka adalah anak-anak panti asuhan yang diasuh sejak bayi.
Mereka mulai dilatih untuk bermain sirkus saat memasuki usia 6-7 tahun.
Kasus ini, menurut Tony bermula dari rekomendasu Komnas HAM untuk membentuk tim yang bertugas mencari asal-usul orangtua eks pemain sirkus yang melapor.
"Waktu dicari orangtua mereka saya gak ikut, yang ikut itu Pak Hamdan Zoelva dengan Pak Poltak Hutajulu, dengan staf dari Komnas HAM yang dulu," ungkap Tony, kepada wartawan pada Kamis (17/4/2025).
"Pak Hamdan ini yang mengingatkan saya, 'Itu kan dulu kita yang cari di Kalijodo'. Memang disitu kan ada penampungan anak-anak, saya gak enak ngomongnya. Istilahnya anak-anak yang orangtuanya tidak diketahui. Nah, saat itu kan anak-anak itu diselamatkan ke panti-panti," sambungnya.
Tony mengatakan seharusnya mereka bersyukur karena telah diurus dari bayi hingga dilatih menjadi pemain sirkus.
"Waktu dibikin rekomendasi itu saya ketemu Pak Baharuddin Lopa. Kemudian timnya mencari asal usul anak-anak itu. Setelah itu anak-anak itu dinasihati oleh Pak Baharudin Lopa menyatakan, 'eh kamu orang harus sadar, jangan terpengaruh dengan omongan pihak ketiga'," lanjut Tony.
"Seharusnya kamu orang bersyukur ada yang membesarkan dari bayi, ada yang mengasuh sampai kamu 5-6 tahun, terus ikut latihan sirkus itu sudah luar biasa. Kamu juga disekolahin meskipun gurunya di sirkus," tegasnya.
Ia juga mengaku beberapa kali menerima somasi dari mantan pemain sirkus OCI.
"Kalau gak salah uang ganti rugi Rp 3,5 M gitu ya," sebut Tony.
"Oktober apa Januari. Saya tahunya dua kali lah. Itu yang buat somasi itu kan jelas pengacara, pertama Rp 1,5 M, somasi dia, kedua pengacaranya lain tuh Rp 3,5 M," jelas Tony.