- Ist
Ketum Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi: Silaturahmi Idul Fitri Prabowo ke Megawati Buktikan Kepemimpinan Santun, Visioner, dan Berintegritas
Tiga tokoh tersebut, kata Nofel telah mengajarkan kepada anak bsngsa, bagaimana membangun sebuah negara yang memiliki 281,6 juta jiwa penduduk ini dengan jiwa patriotisme yang besar. Lebih mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat di atas kepentingan sendiri, kelompok, dan golongan.
“Dan benar-benar Pak Prabowo ini melaksanakan perwujudan Sila Ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia. Karena prasyarat Indonesia bisa jaya, menjadi negara maju, kaya, sejahtera, adil, dan makmur karena dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
Prabowo yang hadir sebagai Kepala Negara yang santun itu menunjukkan respek tinggi kepada Megawati meski berbeda posisi politik.
"Sikap ini membuktikan kedewasaan politik yang matang. Tidak menjadikan perbedaan sebagai tembok, tapi menjadi jembatan kolaborasi," tandasnya.
Selain itu, kata Nofel, Visi Kebangsaan Prabowo pun sangat jelas. Lebih terfokus pada pembangunan Indonesia yang inklusif. Kepemimpinan yang merangkul. Beliau buktikan, meski 96 juta suara rakyat menjatuhkan pilihannya kepada Mantan Danjen Kopassus di Pemilu 2024 yang mengantarkan berkuasa. Namun kemenangannya ini bukan untuk monopoli kekuasaan. Akan tetapi tujuan yang ingin dicapai adalah menunaikan amanah ini untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Gerinda, ungkap Nofel, Pak Dasco telah memainkan peran kunci dalam membangun komunikasi politik yang sehat.
"Pak Dasco mampu menempatkan diri secara tepat dan jitu. Pendekatan elegan ketika mendampingi Pak Prabowo dengan sikap profesionalnya, tanpa mengesampingkan harmoni, salah satu faktanya," terangnya.
Nofel juga menyebut Legislator Gerindra di Senayan sejak 2014 ini sebagai juru damai bagi kebuntuan politik elit.
Dia piawai membangun relasi strategis antar-partai demi stabilitas nasional.
"Pak Dasco adalah contoh bagaimana politisi bisa menjadi penyeimbang, bukan pencari sorotan. Dia berhasil menjadi figur pendamping ideal semua elit," puji Nofel.
Sementara Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani menunjukkan kematangan dalam menyampaikan pesan politik kepada kolega parpol di koalisi maupun di posisi oposisi.
Nofel menilai Muzani adalah komunikator efektif berperan dalam menjembatani aspirasi PDIP dan pemerintah tanpa menimbulkan percikan yang memicu konflik.