news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung, PB IDI Geram: Ini Menampar Kami

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merespons soal kasus dokter residen PPDS anestesi Unpad berinisial PAP (31) memerkosa seorang perempuan, keluarga pasien, di RSHS Bandung.
Sabtu, 12 April 2025 - 17:53 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merespons soal kasus dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP (31) memerkosa seorang perempuan, keluarga pasien, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. 

Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengaku sangat menyayangkan aksi yang dilakukan dokter residen tersebut. Ia pun menegaskan, bahwa pihaknya mengutuk aksi pemerkosaan khususnya di kawasan Rumah Sakit. 

"Terus mengenai kriminal ini, IDI sangat mengutuk ya, terus terang menampar kami," kata dia di salah satu Hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (12/4). 

Slamet menjelaskan, bahwa Dokter merupakan profesi yang mengedepankan etika. Hal ini terlihat dari pengucapan sumpah saat menjadi co-assistent (koas) hingga menjadi Dokter. 

"Sumpah dokter sudah sebegitunya. Kemudian masuk koas saja sudah disumpah juga. Kemudian dalam menjalankan itu, selalu tim. Kami itu selalu tim, Dokter, perawat, dan yang lain-lain. Makanya kami sangat mengutuk," jelasnya. 

Oleh sebab itu, Slamet menyebut bahwa IDI mendukung proses penegakkan hukum yang kini tengah dilakukan pihak kepolisian. 

"Ya kalau perlu secara kriminal ya harus ditegakkan hukum. Kami di IDI sudah melakukan proses, tapi kan kami menunggu hasil penyelidikan tapi prinsip IDI tidak mentolerir dan mengutuk hal tersebut," tandasnya. 

Adapun dalam kasus itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruangan lantai tujuh pada Gedung MCHC RSHS Bandung, Jumat (11/4) sore. 

Dalam olah TKP tersebut, hadir Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti. Disusul oleh Kabid Dokkes Kombes Pol Nariyana serta tim Inafis.

Selain itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan pun turut hadir dalam olah TKP tersebut termasuk dari Puslabfor Mabes Polri. 

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan membenarkan bahwa petugas akan melakukan olah tempat kejadian di lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung terkait kasus dokter residen PPDS yang memerkosa pasien dan keluarga pasien bulan waktu lalu. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral