news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Terungkap, Hasil Autopsi Jenazah Jurnalis Tewas di Hotel Jakbar.
Sumber :
  • istimewa

Terungkap, Hasil Autopsi Jenazah Jurnalis Tewas di Hotel Jakbar

Soal tewasnya jurnalis berinisial SW (33) jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, yang jenazahnya ditemukan dalam kamar hotel di Jakarta Barat (Jakbar).
Senin, 7 April 2025 - 04:45 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Soal tewasnya jurnalis berinisial SW (33) jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, yang jenazahnya ditemukan dalam kamar hotel di Jakarta Barat (Jakbar). Kini, polisi telah menerima hasil sementara autopsinya 

Dari hasil autopsi sementara korban diduga meninggal dunia karena sakit.

"Berdasarkan hasil autopsi sementara, terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru (dugaan dokter yaitu penyakit TBC)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

Meski begitu, Ade Ary menjelaskan bahwa hasil autopsi ini masih sementara. 

Dia menyebut untuk lebih akurat dalam memastikan penyebab kematian korban diperlukan pemeriksaan lanjutan.

"Namun guna memastikannya, masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi," beber Ade Ary.

Masih dari hasil autopsi, paru bagian kanan korban mengalami perlengketan hebat. Hal ini terjadi pada hampir seluruh permukaan ke dinding dada.

"Paru kanan terdapat perlengketan hebat pada hampir seluruh permukaannya ke dinding dada (tanda adanya infeksi paru). Kemudian terdapat massa dugaan infeksi pada paru kanan bagian atas, serta adanya perbendungan pada hampir seluruh organ-organ tubuh," katanya.

Sementara itu, Ade Ary juga mengungkap hasil autopsi luar pada jenazah SW. Pada bagian bibir terdapat luka lecet.

"Luka lecet pada bibir akibat kekerasan tumpul (diduga karena jatuh membentur lantai)," ungkapnya.

Saat ini dokter telah mengambil sampel organ pemeriksaan toksikologi dan hispatologi korban. 

Sementara itu, korban diperkirakan tewas kurang dari 24 jam sebelum ditemukan tewas.

"Perkiraan waktu kematian antara 8 jam sampai dengan 24 jam sebelum pemeriksaan luar (4 April 2025 pukul 04.00 WIB sampai dengan 4 April 2025 pukul 20.00 WIB)," bebernya.

Lebih lanjut, Ade Ary mengungkapkan hasil autopsi sementara juga tidak menemukan adanya bekas kekerasan pada jasad korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, baik luka jeratan maupun luka sayatan. Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat," tuturnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan ada obat-obatan yang ditemukan dalam kamar korban saat dilakukan olah TKP. Obat-obatan tersebut terdiri dari obat maag, obat jamur serta antibiotik.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral