news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Presiden Prabowo Instruksikan Penyerdahanaan Regulasi Bagi Investor

Presiden RI, Prabowo Subianto, mengambil langkah tegas menyusul kebijakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia.
Sabtu, 5 April 2025 - 02:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, mengambil langkah tegas menyusul kebijakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia.

Pemerintah tengah menyiapkan serangkaian perbaikan struktural dan deregulasi untuk menjaga daya saing nasional dan menarik investasi asing di tengah ancaman disrupsi ekonomi global.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari respons Indonesia terhadap tarif 32 persen yang akan diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk ekspor Indonesia mulai 9 April 2025.

Kebijakan tersebut menjadi tantangan serius, terutama bagi sektor-sektor unggulan ekspor seperti elektronik, tekstil, furnitur, hingga hasil laut.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan Deregulasi yaitu penyederhaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2025).

Langkah tersebut tak hanya dimaksudkan untuk menjawab sorotan dari Pemerintah AS dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025, tapi juga untuk memperbaiki iklim investasi dalam negeri dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Pemerintah menyatakan komitmennya untuk menjaga kepercayaan pasar, menstabilkan nilai tukar Rupiah, dan menjamin likuiditas valuta asing agar kegiatan bisnis dan industri tidak terganggu.

Pemerintah juga akan memastikan setiap kebijakan strategis berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Langkah kebijakan strategis lainnya akan ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas,” ujar Sugiono.

Dalam menghadapi kebijakan AS, Indonesia juga melakukan diplomasi regional. Pemerintah telah menjalin komunikasi dengan Malaysia selaku Ketua ASEAN agar dapat mengambil langkah bersama, mengingat seluruh anggota ASEAN terdampak kebijakan tarif baru AS.

Sebagai bagian dari diplomasi bilateral, pemerintah juga akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Washington DC guna melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS, sembari menyiapkan respons terhadap isu-isu perdagangan yang diangkat oleh Washington.

Dengan strategi diplomasi, reformasi regulasi, dan perlindungan stabilitas ekonomi, Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap tangguh di tengah tekanan global. (agr/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral