news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ahmad Doni dan putra sulungnya mengunjungi makam Dinda Carla, Kamis sore (16/1).
Sumber :
  • happy oktavia

Lima Bulan Berlalu Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Carla, Bocah Kelas 1 MI di Banyuwangi Belum Terungkap

Masih ingat kasus pembunuhan dan pemerkosaan bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Banyuwangi? Pelaku belum juga berhasil ditangkap pihak kepolisian...
Kamis, 3 April 2025 - 17:58 WIB
Reporter:
Editor :

Banyuwangi, tvOnenews.com - Masih ingat kasus pembunuhan dan pemerkosaan bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Banyuwangi?

Selang lima bulan pasca kejadian memilukan tersebut, keluarga korban masih menunggu keadilan. 

Pelaku pembunuhan hingga pemerkosaan bocah berinisial DCN (7) alias Carla belum juga berhasil ditangkap polisi.

Tim tvOnenews berkesempatan mengunjungi keluarga korban di momen Lebaran Idulfitri kali ini.

Siti Chusairi (kiri) dan Ahmad Doni (kanan) orang tua Siswi MI yang tewas diperkosa dan dibunuh di kebun dekat rumahnya 13 November 2024 silam
Sumber :
  • happy oktavia/tvOne

 

Momen hari raya Idulfitri memang paling dinanti setelah sebulan penuh menjalankan puasa. Tidak terkecuali keluarga Ahmad Doni (36) di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru. 

Meski masih ada guratan kesedihan, keluarga yang kehilangan putrinya, DCN, pada 13 November 2024 lalu akibat peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan itu kini tampak lebih tenang.

Siti Chusairi (32) ibunda korban, tampak menggendong putra ketiganya yang baru berumur 3 bulan. 

Sedangkan Bintang, putra sulungnya, tampak asyik bermain sendiri di sudut rumah.

Lantaran masih dalam suasana Idulfitri, tampak sejumlah kerabat dan tetangga yang datang ke rumah itu, silih berganti. 

Banyaknya tamu yang datang, pasutri itu tampak menguatkan diri.

“Tahun ini rasanya seperti tidak ikut Idulfitri, karena ada yang kurang gitu rasanya. Karena biasanya ada Carla dan ada teman-temannya terus silaturahmi ke saudara-saudara tapi saat ini semua tinggal cerita,” ungkap Doni, Kamis (03/04).

Sembari membenahi peci hitam yang ia kenakan, Doni berucap tetap menanti keadilan bagi putrinya sampai kapan pun. 

Ia hanya bisa bermunajat dengan pasrah pada Tuhan agar segera memberikan petunjuk untuk terungkapnya tabir yang menyelimuti kasus pembunuhan putri satu-satunya.

“Upaya kami tetap berdoa agar tim kepolisian untuk tetap mengungkap kasus ini,” tegas Doni.

Ia mengaku belum mendapatkan perkembangan terbaru terkait pengungkapan kasus kematian putrinya. Ia tak tahu lagi harus kemana untuk bertanya, semua pintu yang ia ketuk memberikan jawaban yang sama.

“Belum ada perkembangan terakhir, masih tetap proses katanya. Ingin tetap segera terungkap dan satu jangan sampai salah tangkap,” pungkas Doni.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral