- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Habib Salim Segaf Bakal Open House saat Lebaran 2025: Saya Tunggu Kedatangan Masyarakat ke Rumah
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri memastikan bakal menggelar open house untuk para kader hingga masyarakat umum saat hari raya lebaran Idul Fitri 2025.
Hal ini diungkapkan dirinya usai melepas mudik gratis yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/3/2025).
“Lebaran ya, kalau saya sebagai Ketua Majelis Syura ya saya buka open house dengan tetangga, masyarakat, dengan kader, bahkan yang umum pun saya buka pintu juga di lebaran,” kata Salim.
Pria kelahiran kota Surakarta ini mengungkapkan akan menunggu kedatangan masyarakat ke rumahnya.
Sebab bersilaturahmi saat lebaran merupakan hal yang membuatnya bahagia.
“Kita sangat bahagia. Hari pertama dan hari kedua. Silahkan, yang sempat mau mampir ke rumah juga saya tunggu. Jadi kalau halal bihalal di DPP ya,” terang Salim.
Namun Habib Salim mengatakan lebaran Idul Fitri ini tidak akan melaksanakan mudik.
“Saya udah nggak ada lagi orang tua. Udah jadi orang tua, jadi ga mudik,” jelasnya.
Selain itu, nantinya saat open house ini, Habib Salim akan menyediakan masakan lokal yang bergizi.
“Kalau open house, ya menu-menu lokal. Yang penting bergizi. Biasanya di masyarakat lontong, itu tradisi di Indonesia begitu,” ucap Salim.
Untuk diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan mudik gratis yang bertajuk ‘Dianterin PKS Pulang Kampung’ di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/3/2025).
Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri mengatakan bahwa dalam perayaan libur lebaran Idul Fitri 2025 ini, PKS turut hadir melayani masyarakat.
“Jadi Partai Keadilan Sejahtera hadir insyaallah akan selalu melayani masyarakat. Selalu berkhidmat untuk masyarakat. Selalu membangun kerjasama kebersamaan, membuat mereka-mereka yang sulit dan susah hingga akan tersenyum dan bahagia,” kata Habib Salim.
Habib Salim mengungkapkan bahwa membuat masuarakat tersenyum itu merupakan sesuatu yang pahalanya besar.
“Apalagi saat-saat sekarang dimana juga transportasi pasti penuh sekali. Itulah yang kita ingin lakukan. Sebenarnya semua itu untuk kita menggapai ridho Allah SWT,” jelas Habib Salim.
“Kalau seseorang berbuat kebaikan pada saudaranya, Insyaallah negeri ini akan semakin makmur, semakin damai, semakin sejahtera, asal kita bersama-sama mewujudkan tiga hal. Yang pertama, ayo kita cintai Indonesia dan seisinya, ayo kita bela negara ini dan yang ketiga ayo kita sama-sama mesejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Habib Salim juga mendoakan agar para pemudik selamat sampai tujuan dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.
“Pulang ke kampung halaman selamat dan kembali ke Jakarta kembali nanti juga diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” ungkap Habib Salim.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebutkan bahwa terdapat 4.000 masyarakat yang ikut melaksanakan mudik gratis.
“Hari ini kita bisa mengkonversi. Hari ini 4.000 pemudik, yang sebagiannya mungkin tahun-tahun lalu menggunakan kendaraan sepeda bermotor. Dan kemarin juga sudah diberangkatkan juga kaitan dengan tiket melalui kereta api,” jelas Syaikhu.
Syaikhu menerangkan bahwa wilayah tertinggi yang menjadi tujuan masyarakat dalam mudik gratis ini diantaranya bagian Sumatera hingga Jawa.
“Tentu kita bisa bayangkan ya banyak tersebar khususnya di Jawa. Pemudik ini dari Jawa, sebagian Sumatera mungkin di Lampung dan Sumatera Barat. Tapi yang kebanyakan di daerah Jawa,” jelas Syaikhu.
Selain itu Syaikhu menuturkan bahwa nantinya dalam mudik gratis ini juga akan dilakukan sejumlah program yang salah satunya melaksanakan penyambutan di berbagai daerah tujuan.
“Di perjalanan dan kita juga nanti melakukan penyambutan di daerah tukuan. Dan tentu tadi ini banyak yang tadi kita melihat dari daerah Kebumen, Purwokerto, Yegal ya. Karena banyak penduduknya yang di sini padat ya kita akan proporsinya lebih banyak. Di Sumatera, Padang juga kita lakukan,” terang Syaikhu.(ars/lkf)