Tak Peduli Klarifikasi Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ngotot Dirinya Merasa Hamil Anak Mantan Gubernur Jabar Itu: Dia Bilang Anakku akan Diambil Negara

Jakarta, tvOnenews.com - Seolah-olah tak peduli sama sekali dengan klarifikasi Ridwan Kamil, Lisa Mariana “ngotot” dirinya merasa hamil anak mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu. 

Hal ini dikatakannya melalui unggahan InstaStory di Instagram-nya, yakni @lisamarianaaa pada Kamis (27/3/2025) lalu.

Di unggahan itu, Lisa Mariana mengunggah sebuah tangkapan layar bukti chat dengan sosok yang diduga merupakan Ridwan Kamil.  

Tertera tanggal chat di tangkapan layar tersebut. Chat tersebut dikirim tanggal 7 dan 8 September 2021. 

Lisa Mariana mengirimkan beberapa pesan seperti:

"Kalau ada waktu Lisa mau bicara kang".

"Kang Lisa kalau ada waktu tolong balas DM Lisa".

"Lisa banyak yang mau diomongin".

Dari tangkapan layar chat itu, sosok diduga Ridwan Kamil tampak baru membalas chat tersebut pada 8 September 2021. Sosok tersebut membalas:

"Masih banyak di lapangan. Mungkin besok lusa".

Dari tangkapan layar tersebut tampak Lisa Mariana mengirimkan beberapa chat lagi seperti: "Baik akang, pagi kang, akang, masih sibuk kang?". 

Lisa Mariana pun menuliskan keterangan di foto bukti chat tersebut:

"Biarin dibilang gundik, ani-ani, apalah enggak peduli sumpah! BTW ini setelah tahu aku hamil benar-benar susah dihubungi, bilang sibuk terus. Sebelum tahu hamil setiap hari chat di Tele. Bener-bener hancur banget ih," tulisnya. 

Lisa Mariana pun menyindir klarifikasi yang ditulis Ridwan Kamil di Instagram-nya yang menyebutkan jika "permasalahan" mereka sudah selesai sejak empat tahun lalu. 

Bagi Lisa Mariana, hal itu belum selesai. Oleh karena itu, dia masih mengunggah tangkapan layar chat di InstaStory-nya. 

"Permasalahan sudah selesai dari empat tahun lalu? Apa yang selesai? Apa yang selesai? Ingat juga dulu aku difitnah dibilang ini anak dari pacarku yang jelas-jelas sudah putus setahun lebih Ya Allah," kata Lisa Mariana. 

"'Jangan ganggu bapak ya karena bapak mau mencalonkan diri sebagai presiden'. Diancam dipenjarakan, dia bilang anakku akan diambil negara," tutupnya.