Kronologi Jatuhnya Reputasi Ridwan Kamil: Isu Anak di Luar Nikah, Kasus Korupsi, Dicerai Atalia, hingga Gosip Aura Kasih

Jakarta, tvOnenews.com — Nama Ridwan Kamil (RK) selama bertahun-tahun identik dengan figur pemimpin populer, komunikatif, dan berprestasi. Namun dalam beberapa waktu terakhir, reputasi mantan Gubernur Jawa Barat itu mengalami guncangan serius akibat rangkaian isu hukum, rumah tangga, hingga gosip pribadi yang menyedot perhatian publik.

Berikut kronologi lengkap jatuh-bangunnya reputasi Ridwan Kamil, mulai dari tuduhan memiliki anak di luar nikah yang akhirnya terpatahkan, kasus dugaan korupsi, perceraian dengan Atalia Praratya, hingga isu perselingkuhan dengan penyanyi Aura Kasih.

Isu Anak di Luar Nikah dengan Lisa Mariana

Polemik bermula ketika selebgram Lisa Mariana mengaku memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil sejak 2021. Lisa menyatakan perkenalan terjadi pada Mei 2021 dan komunikasi berlanjut intens, bahkan menyerupai hubungan asmara. Ia kemudian mengklaim anak perempuannya berinisial CA merupakan hasil hubungan tersebut.

Klaim itu cepat menyebar di media sosial dan memicu perdebatan luas. Tuduhan tersebut dinilai mencoreng nama baik Ridwan Kamil, yang saat itu masih menjabat sebagai kepala daerah dan dikenal memiliki citra keluarga harmonis.

Laporan Polisi dan Gugatan Perdata

Merespons tuduhan tersebut, Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik. Kasus ini kemudian naik ke tahap penyidikan pada 21 Mei 2025 dengan sangkaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Di sisi lain, Lisa Mariana justru melayangkan gugatan perdata senilai Rp16 miliar terhadap Ridwan Kamil. Gugatan tersebut didasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait pengakuan hak anak di luar pernikahan, yang menurut pihak Lisa menjadi dasar hukum tuntutan tersebut.

Tes DNA: Tuduhan Anak Kandung Gugur

Untuk mengurai polemik, ketiga pihak—Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak berinisial CA—menjalani tes DNA di Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025. Pemeriksaan dilakukan oleh Laboratorium DNA Pusdokkes Polri melalui pengambilan sampel darah dan air liur.

Hasil pemeriksaan akhirnya diumumkan kepolisian. Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rizki Agung menyatakan hasil tes DNA tidak menunjukkan kecocokan.