- IST
Gasmen Dorong Pemerintah Percepat Pembangunan Pemukiman Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Pada kegiatan Launching Gerakan Percepatan Pembangunan Pemukiman Haji tersebut, turut hadir antara lain Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dan para stakeholder.
Amirsyah Tambunan mengatakan, kebutuhan pendanaan haji per tahun membutuhkan uang lebih dari Rp. 20 Triliun dimana Rp3-5 triliun untuk kebutuhan konsumsi dan penginapan jamaah Haji.
Pada saat yang sama pengelolaan haji dan umrah belum mempunyai dampak peningkatan kegiatan pertumbungan ekonomi di Indonesia.
“Melihat beberapa permasalahan tersebut, maka dapat kita disimpulkan bahwa pengelolaan konsumsi dan perkampungan jamaah haji belum dikelola ekosistem/konektifitas dan berkelanjutan atau masih bersifat adhock (misalkan saja sewa jamaah di saat musim haji dengan harga tinggi hal ini sejalan kebutuhan suplay dan demand) dan demikian konsumsi jamaah. Seperti kita ketahui, bahwa kebutuhan anggaran sewa kamar jemaah haji menjadi penyerapan anggaran tinggi setelah Penerbangan dan Konsumsi," terangnya.
Menurut dia, Gerakan Percepatan Pendirian Perkampungan jamaah Haji dan Umroh, diharapkan dapat menekan angka pembengkakan dan efisiensi biaya sewa bagi jamaah haji serta kemandirian dalam tata kelola haji di Indonesia.
Ahmad Riza Patria menyambut baik organisasi GASMEN yang saat dipimpin Ketua Umum Fakhri Ikbar Dhia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Martho Z Warat dan Bendahara Umum Eka S Ramadhan.
Apalagi, organisasi ini mendukung program pemerintah yang pro terhadap rakyat.
“Pemerintah pusat gencar-gencarnya menjalankan program sesuai visi misi beliau (Presiden), mimpi beliau sejak lama yang ingin membantu seluruh rakyat Indonesia agar dapat terentaskan dari kemiskinan, hidup keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan. (Presiden) ingin juga memberantas korupsi yang jadi masalah, beliau ingin membuktikan bangsa di dunia bahwa Indonesia negara kaya, hebat, maju dan membanggakan,” kata Riza Patria. (ebs)