- Instagram @depok24jam
Viral Pengendara Mobil Disetop dan Berikan Sesuatu ke Polantas di Tol Dalam Kota, Ini Faktanya
Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial sebuah video yang menayangkan aksi polisi lalu lintas (polantas) yang memberhentikan pengendara mobil di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.
Kemudian, pria pengemudi mobil tersebut keluar dan berbicara dengan dua orang polantas di belakang mobilnya yang berhenti di bahu jalan tol.
Video tersebut dinarasikan bahwa polantas menerima 'sesuatu' atau pungutan liar (pungli) dari pria pengendara tersebut.
Terkait hal ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya angkat bicara. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membantah terkait tudingan bahwa anak buahnya menerima pungli.
Argo menjelaskan fakta yang sebenarnya terjadi saat peristiwa viral yang terekam kamera tersebut.
Adapun, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 11.30 WIB di Tol Dalam Kota.
"Petugas PJR Ditlantas PMJ yang saat itu melaksanakan Patroli Rutin sedang memberhentikan kendaraan baleno dengan pelanggaran TNKB yang sudah habis masa berlakunya," ucap Argo saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).
Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pengendara tersebut.
"Dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku. Selanjutnya petugas memberikan peringatan dan teguran kepada pelanggar untuk segera memperpanjang dan mengganti TNKB nya," jelas Argo.
Namun, kata Argo, saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas.
"Oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima (ditolak)," tegas Argo.
Lebih jauh, Argo mengatakan, pihaknya telah memanggil kedua belah pihak, baik dari pihak pelanggar maupun anak buahnya yang bertugas.
Keduanya menyatakan tegas bahwa tidak ada pemberian pungli dalam kejadian itu.
"Kami sudah memanggil petugas Bripka R dan Briptu E maupun melakukan klarifikasi kepada pelanggar atas nama saudara IC bahwa memang betul tidak ada penyalahgunaan berupa permintaan uang dari petugas atau hal lainnya yang dilakukan oleh anggota," terang Argo.
"Petugas sudah melaksanakan tugasnya secara prosedural," tegasnya.
Selain itu, Argo juga mengaku telah melakukan konfirmasi kepada penggugah video viral tersebut. Saat ini, pengunggah video tersebut telah meminta maaf.
"Dimana motif yang dilakukan semata-mata hanya mencoba kamera HP dan selanjutnya meminta maaf apabila video nya viral serta menjadi polemik," tandasnya.(rpi/muu)