Penerima vaksinasi lengkap capai 148,98 juta penduduk Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

148,98 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Lengkap

Rabu, 9 Maret 2022 - 18:10 WIB

Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi secara lengkap mencapai 148,98 juta jiwa hingga Rabu pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta Rabu (9/3/2022), menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin Covid-19 per Rabu ini bertambah 402.204 menjadi 148.989.922 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 148.944 jiwa. Dengan tambahan tersebut maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 192.412.648 jiwa.

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 316.533 jiwa menjadi 13.163.845 orang.

Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian maka tercatat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 92,38 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 71,53 persen dari total sasaran.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pasokan vaksin yang sudah ada dapat dimaksimalkan dan tidak terbuang sia-sia.

"Kunci utama untuk memaksimalkan penggunaan vaksin yang sudah tersedia adalah perencanaan yang baik yang melingkupi aspek logistik, tenaga vaksinator, maupun redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan," ujar Wiku Adisasmito.

Ia mengatakan Indonesia perlu bersyukur bahwa di tengah keterbatasan pasokan dan akses vaksin di dunia Indonesia telah melebihi capaian dosis pertama di dunia dan hampir menyusul capaian vaksin dosis lengkap dunia.

"Untuk itu mari kita manfaatkan sebaik mungkin akses tersebut dengan terus meningkatkan capaian vaksin, utamanya vaksin dosis lengkap dan booster," tuturnya. (ant/prs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral