- Jo Kenaru/tvOne
Biadab! Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak lalu Sebar Video Cabul ke Situs Porno Australia, Menko Polkam sampai Turun Tangan
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan pencabulan anak yang dilakukan Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja jadi perhatian serius pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan pihaknya akan turun tangan dalam proses hukum kasus dugaan pencabulan oleh Kapolres Ngada ini.
Diketahui, Budi Gunawa juga merupakan Ketua Kompolnas.
"Terkait dengan yang kasus (Kapolres) Ngada, jadi silakan kami dari Kompolnas juga turunkan untuk langsung mengawasi proses penanganan di sana," kata Budi.
Dalam kapasitasnya sebagai Menko Polkam, Budi juga mengatakan dirinya akan memastikan aparat yang terlibat kasus pidana harus dihukum lebih berat.
Sebab, para aparat ini mestinya menjadi contoh dan menjaga masyarakat dari kejahatan, bukan justru melakukannya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Ngada diduga telah mencabuli tiga anak di bawah umur.
Masing-masing anak tersebut berusia 14, 12, dan tiga tahun.
Tak cukup sampai di situ, Kapolres Ngada juga diduga menyebarkan video pencabulan yang dilakukannya ke situs porno Australia.
Sampai saat ini, pihak Polri masih mendalami kasus ini. AKBP Fajar juga telah diperiksa oleh Propam.
"Untuk hasil pemeriksaannya masih dalam proses. Nanti akan kami update melalui Propam seperti apa hasilnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. (ant/iwh)