- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Objek Wisata Hibisc Puncak Kembali di Bongkar Bangunan Rata dengan Tanah
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah bangunan di lokasi wisata Hibisc Fantasy, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor kembali dirobohkan pada Minggu (9/3/2024).
Pantauan tvOnenews.com pada sore hari, terlihat sejumlah alat berat sibuk membersihkan puing-puing dari pembongkaran bangunan.
Beberapa petugas gabungan seperti TNI, Polisi dan Satpol PP nampak mengamati dan mengamankan pembongkaran pada sore hari ini.
Di salah satu sudut terlihat sebuah excavator tengah melakukan pembongkaran sebuah bangunan ikonik dari objek wisata Hibisc Fantasy.
Excavator itu dikit demi sedikit menggaruk dinding-dinding keras dari bangunan tersebut. Warga pun nampak antusias melihat pembongkaran ini.
Bahkan sebagian dari mereka melakukan live streaming dan mengabarkan kondisi objek wisata yang sebelumnya megah berdiri, kini hanya tinggal puing-puing.
Ditemui di lokasi, Kasatpol PP Jawa Barat M Ade Afriandi mengatakan, pada hari ini sebanyak tiga bangunan yang berhasil di robohkan. Ketiganya berada di area parkir dan sisi paling atas.
"Pertama bangunan yang tempat parkir sudah selesai, kemudian yang di atas itu ada tingkat jadi memang belum selesai, masih berlangsung, kemudian ada satu bangunan lagi di bawah itu bangunannya dua tingkat, itu sudah dibongkar. Semua masih proses pembongkaran," kata dia.
Ade menjelaskan, ada beberapa kendala pada pembongkaran hari ini seperti konstruksi tanah yang labih dan banyaknya kabel listrik yang tertanam di dalam tanah.
Selain itu dengan banyaknya bangunan yang berada di pinggiran aliran sungai membuat pembongkaran harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan air menjadi tersendat akibat puing-puing.
"Yang kita bongkar banyak yang di pinggiran sungai, kita membongkarnya juga perlu perhitungan agar tidak menutup (air) karena materialnya jatuh (ke sungai)," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memerintahkan pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, beres sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kalau saya ingin sebelum lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup," kata Dedi Mulyadi di Cisarua, Jumat (7/3/2025).