- Freepik
Polisi Tangkap Empat Penadah Kamera Hasil Curian Milik WNA Prancis di Pelabuhan Sunda Kelapa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menangkap empat penadah kamera barang hasil curian milik warga negara asing (WNA) Prancis yang dijambret tiga komplotan di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Rabu (5/3).
“Kita berhasil juga amankan para pelaku-pelaku penadah ini sebanyak 4 orang dan kameranya juga sudah berhasil kita amankan ya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana dalam keterangannya, Sabtu (8/3).
Lebih lanjut, Gusti mengatakan bahwa keempat pelaku tersebut, yakni SG, BD, FH, dan ADP. Para pelaku diamankan di wilayah Jakarta Pusat.
“Jadi penadahnya ini kita dapatkan di daerah Jakarta Pusat. Yang dimana informasi awalnya kita dapatkan di daerah Jakarta Pusat, kemudian kita mengejar pelaku sampai dengan wilayah Bogor sampai dengan kembali lagi kita dapatkan di wilayah Jakarta Pusat,” jelas Gusti.
Sementara itu, Gusti mengungkapkan bahwa pelaku awalnya menjual melalui calo pertama yang kemudian dilanjutkan ke calo kedua dengan harga Rp18 juta.
“Kemudian calo kedua menawarkan kamera kepada calo ketiga dan laku di harga Rp18 juta. Lanjut kepada penadah keduanya mendapatkan keuntungan Rp3 juta,” ungkap Gusti.
Kemudian, calo ketiga itu kembali menjual ke calo keempat dan yang berada di Pasar Baru dan mendapatkan keuntungan sekitar Rp2,7 juta.
“Sampai dengan para pelaku ini mengantongi hasil kejahatan, hasil penjualan kamera itu sebesar Rp8 juta,” kata Gusti.
Turut diketahui, polisi menangkap tiga pria berinisial UTA (28), AP (29) dan TM (31) yang menodong warga negara Prancis tersebut.
AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengatakan, para pelaku ditangkap pada Kamis (6/3).
"Ketiga pelaku ditangkap Kamis (6/3) di wilayah Muara Baru dan Penjaringan," kata I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana dalam keterangannya, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa para pelaku ditangkap tidak lama setelah peristiwa tersebut terjadi.
"Kejadian pencurian siang, malamnya saya kerahkan semua tim polres dan polsek, lalu sampai Kamis Subuh pelaku sudah ditangkap," ujarnya. (ars/dpi)