- Istimewa
Polisi Masih Berusaha Mengejar Gembong Narkoba Fredy Pratama yang Diduga Sembunyi di Thailand
Jakarta, tvOnenews.com - Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengaku masih melakukan pengejaran terhadap gembong narkoba Fredy Pratama yang disinyalir masih berada di Thailand.
Wahyu mengatakan, kepolisian Indonesia dan Thailand terus bekerja sama mulai dari tingkat atas hingga bawah untuk menangkap salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia itu.
Namun hingga kini, Wahyu mengaku bahwa pihaknya belum dapat menangkap Fredy Pratama.
“Terkait jaringan Fredy Pratama tentu kita masih terus mengejar yang kita ketahui kini masih berada di Thailand,” katanya di kantor BNN, Jakarta, Senin (3/3/2035).
“Kita sudah berkoordinasi dengan baik, kita sudah mengirimkan anggota kesana, dan hasilnya sampai sekarang belum bisa diberikan yang bersangkutan,” sambungnya.
Wahyu menjelaskan, upaya untuk mengejar Fredy masih terus dilakukan, termasuk kerja sama Polri dengan lembaga pemberantasan narkoba di Thailand.
“Tentu penanganan narkoba ini tidak mungkin diselesaikan sendirian, di dalam negeri saja kita perlu kolaborasi, di luar negeri sama juga,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia berharap dengan kolaborasi yang dilakukan Polri dengan sejumlah stakeholder di Thailand ke depannya akan membuah hasil dengan menangkap Fredy Pratama dan membawa pulang ke Indonesia.
“Kita juga membutuhkan kerja sama dengan seluruh stakeholder, oleh karena itu kerja sama antara lembaga, kerja sama antar negera ini sangat perlu di butuhkan dan sangat di perlukan,” ucapnya.
Diketahui, Fredy Pratama masih menjadi buronan dari Kepolisian Indonesia. Gembong narkoba itu masih tercium berada di Thailand.
Polri pun meyakini Fredy masih aktif mengendalikan jaringan narkotika di Indonesia.
Hal itu terungkap saat Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabuseberat 135 kilogram di Aceh.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, barang haram tersebut diduga berasal dari negara Thailand dan masih berkaitan dengan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
“Kami menerima informasi bahwa ada penyelundupan narkotika dari Thailand. Kemungkinan besar ini merupakan barang milik Fredy Pratama,” ungkap Mukti Juharsa kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (12/2/2025).