- Istimewa
Cara Sandiaga Uno Tingkatkan Perekonomian Petani Lokal
“Business matching ini merupakan langkah konkret untuk memperluas jaringan dan meningkatkan nilai ekonomi bagi para petani. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut,” ujar Sandiaga.
Di sisi lain, Deden Lesmana selaku trainer dari Aplikator Mikro Organisme Lokal menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan benih berkualitas, pembuatan pupuk organik, hingga penggunaan obat pengendalian hama secara alami.
Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan praktis dalam mengelola berbagai jenis tanaman, seperti cabai, singkong, jambu kristal, dan tomat.
Teknik pertanian yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah metode pertanian purba, yang sudah digunakan sejak zaman dahulu dan terbukti ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Menurutnya program pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan dengan evaluasi secara berkala.
“Metode pertanian purba yang kami ajarkan sangat selaras dengan alam. Dengan cara ini, kita menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalisir kerusakan lingkungan,” kata Deden.
Deden menjelaskan YIS juga memastikan bahwa pendampingan kepada petani tidak berhenti hanya pada tahap panen.
Petani akan terus dibimbing dalam mengembangkan produk turunan dari hasil pertanian mereka, seperti mengolah cabai menjadi sambal botol, singkong menjadi tepung non-gluten, dan banyak lagi.
Langkah ini dinilainya dapat memberikan peluang bagi petani untuk menjual produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Kami ingin petani tidak hanya bergantung pada hasil panen utama mereka, tetapi juga pada produk-produk turunannya. Dengan cara ini, mereka bisa membuka lebih banyak peluang bisnis, baik dari bibit pertanian, pupuk organik, hingga produk olahan,” jelas Deden. (raa)