news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Aksi BEM SI di Patung Kuda Hari Ini, Ribuan Personel Gabungan Siap Beri Pengamanan, Kapolres: Tidak Ada yang Bawa Senjata Api

Ribuan personel gabungan siap mengamankan jalannya aksi BEM SI dan aliansi lainnya 'Seruan Indonesia Gelap' di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin ini.
Senin, 17 Februari 2025 - 09:00 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah personel gabungan bersiaga untuk mengamankan aksi massa yang berasal dari BEM SI hingga aliansi lainnya soal Seruan Indonesia Gelap yang akan dilaksanakan di Patung Kuda hingga Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya telah menyiapkan ribuan personel dalam aksi ini.

“Untuk pengamanan aksi yang digelar oleh BEM SI dan aliansi lainnya, kami melibatkan 1.623 personel,” kata Susatyo, kepada wartawan, pada Senin (17/2/2025).

Lebih lanjut Susatyo mengungkapkan bahwa personel gabungan di antaranya terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan stakeholder terkait.

Nantinya para personel akan ditempatkan ke beberapa titik yang menjadi tempat terjadinya aksi. Hal ini guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu dalam aksi ini, Susatyo menyebutkan pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadinya kepadatan kendaraan di lokasi. Namun rekayasa masih bersifat situasional.

“Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan. Jika massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan,” jelas Susatyo.

Kemudian Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Selanjutnya Susatyo menegaskan dalam aksi ini, seluruh personel yang terlibat pengamanan akan selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya," terang Susatyo. (ars/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral