- Tangkapan Layar tvOne
Pilu, Tangis Ibu yang Anak Kandungnya Tega Bakar Ayah dan Rumah di Medan Gara-gara Tak Diberi Pinjam HP
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang anak berinisial MA (25) tega bakar ayah kandungnya sendiri sekaligus rumahnya di Medan, Sumatera Utara.
Kejadian anak bakar ayah di Medan itu bermula ketika MA ingin meminjam handphone milik sang ibu, Jamilah.
Sebelum kejadian anak bakar ayah kandungnya sendiri itu, MA ingin meminjam handphone ibunya karena ingin menghubungi sang adik.
Namun, cara MA meminta pinjam handphone kepada ibunya terlampau kasar membuat sang ayah menegurnya.
"Tak berapa lama dia sama saya mau pinjam HP. Dia enggak bilang pinjam langsung. Dia bilang sama ayahnya (dengan tidak sopan)," kata Jamilah, dikutip Minggu (16/2/2025).
Sang ayah pun mengatakan bahwa agar bilang langsung kepada ibunya. Selain itu, ia juga berpesan agar meminta pinjam dengan baik-baik.
"Kau lucu, itu HP ibu kau, bukan HP ayah. Kalau enggak kasih, ibu kau wajib enggak kasih," kata Jamilah lagi.
Ia mengatakan, adik MA berada di Kamboja untuk bekerja dan kerap mengirim uang untuk keluarga.
Namun, MA merasa tidak menerima uang tersebut sehingga merasa marah kepada orang tuanya.
Sang ayah berusaha menjelaskan bahwa uang tersebut bukan tidak diberikan untuk MA, namun rupanya anak yang tega bakar ayah sendiri itu sudah terlanjur marah.
Ayahnya pun masih menjelaskan agar sang anak meminta pinjam HP ibunya dengan baik-baik dan bisa menghubungi langsung adiknya di Kamboja.
"'Coba kamu punya HP dipinjam orang tiba-tiba gitu. Kamu marah enggak?', 'ya marah lah' katanya. 'Coba kau pinjam bagus-bagus, Bu pinjam HP-nya buat nengok adik gimana kabarnya'," ujar Jamilah, menceritakan ulang perkataan suaminya.
Namun, sang anak malah marah dan merasa tak perlu berkata secara baik-baik.
Jamilah kemudian mengatakan anaknya itu makin marah setelah melihat barang belanjaan untuk berjualan.
Tiba-tiba MA mengunci pintu depan dan masuk ke kamar belakang.
Saat itu, sang suami menemani Jamilah karena khawatir anaknya akan melakukan hal buruk kepadanya.
Tak disangka, MA sudah menyiapkan minyak bensin di dalam sebuah botol dan menyiram ke arah rumah dan mengenai tubuh sang ayah.