news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bau Menyengat RDF Plant Rorotan Bikin Resah Warga, Pengelola Minta Maaf.
Sumber :
  • Istimewa

Bau Menyengat RDF Plant Rorotan Bikin Resah Warga, Pengelola Minta Maaf: Kami Pastikan Tak Terulang Lagi

Bau tak sedap yang sempat menyebar ke permukiman warga akibat proses Pra-Commissioning RDF Plant Jakarta di Rorotan akhirnya ditanggulangi.
Kamis, 13 Februari 2025 - 11:55 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Bau tak sedap yang sempat menyebar ke permukiman warga akibat proses Pra-Commissioning RDF Plant Jakarta di Rorotan akhirnya ditanggulangi.

Insiden tersebut terjadi saat proses uji coba fasilitas pengolahan sampah itu, namun kini pengelola memastikan sistem telah diperbaiki agar kejadian serupa tak terjadi di masa mendatang.

Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi, Angga Bagus, menyampaikan permintaan maaf kepada warga terdampak. 

Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk memperbaiki masalah tersebut sebelum RDF Plant resmi beroperasi penuh.

“Kami sangat menyesal atas insiden yang sempat dirasakan warga sekitar RDF Plant Jakarta. Kami memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali serta akan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,” ujar Angga, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

Ia menjelaskan munculnya bau disebabkan oleh proses pengaturan (set up) unit Advanced Oxidation Process (AOP) pada deodorizer yang saat itu belum berfungsi maksimal. 

Namun, kini, seluruh sistem sudah disempurnakan dan siap beroperasi optimal.

“Proses penyetelan dari peralatan pengendali bau dan asap ini yang menyebabkan peralatan tersebut belum bekerja optimal. Jika set up selesai, pasti akan bekerja dengan baik,” jelasnya.

Angga menambahkan tim teknis RDF Plant Jakarta telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem deodorizer guna memastikan fasilitas ini sesuai standar lingkungan.

“Ke depan kami memastikan bahwa seluruh teknologi pengendalian bau akan bekerja dengan maksimal sehingga RDF Plant Jakarta dapat beroperasi tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.

Terkait teknologi pengendalian pencemaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, memastikan RDF Plant Jakarta mengusung teknologi modern yang ramah lingkungan.

Menurutnya, fasilitas tersebut dilengkapi dengan sistem pengendalian bau canggih seperti deodorizer berbasis teknologi ozonisasi dan UV sterilization untuk menetralkan bau amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. 

Sistem itu juga didukung filter karbon aktif yang mampu menyerap sisa partikel bau.

“Selain sistem deodorizer, RDF Plant ini memiliki teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan. Kedua teknologi ini memastikan bahwa udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan,” ujar Asep.

Fasilitas pengolahan air limbah juga menjadi perhatian serius.

RDF Plant ini dilengkapi tangki ekualisasi, tangki koagulasi, flokulasi, sedimentasi, kolam anaerobik hingga tangki filtrasi pasir.

Air limbah hasil operasional akan diolah agar bisa digunakan kembali untuk mencuci truk dan menyiram tanaman.

Sebagai upaya menjaga kualitas udara, RDF Plant Jakarta dibekali Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Mobile yang mampu memantau kondisi udara secara real-time dengan parameter PM 2.5, PM 10, CO, NO2, ozon dan SO2.

“Selain itu, area sekitar fasilitas dibersihkan secara rutin menggunakan road sweeper dengan cairan karbol atau cairan penghilang bau untuk memastikan lingkungan selalu higienis. Kami juga menyediakan fasilitas pencucian truk agar kendaraan dalam kondisi bersih sebelum kembali ke pangkalan,” jelas Asep.

Asep menegaskan RDF Plant Jakarta menerapkan standar tinggi dalam setiap aspek operasionalnya mulai dari teknologi pengendalian emisi hingga prosedur kebersihan yang ketat.

“Kami telah menerapkan teknologi canggih untuk memastikan RDF Plant tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat di sekitarnya,” tandasnya. (agr/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral