Terkuak Motif Pembunuhan Pria di Ciputat, Ternyata Gegara Ini…

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan pria berinisial K hingga tewas yang terjadi di kawasan Perumahan Vila Bintaro Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (23/1/2025) malam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pelaku yang diamankan berinisial RS (29).

“Tim berhasil mengamankan 1 orang pelaku aatas nama RS pada Senin, 24 Januari 2025 pukul 04.00 WIB di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Jumat (24/1/2025).

Lebih lanjut Ade Ary mengungkapkan bahwa pelaku melancarkan aksinya lantaran tersinggung dengan perbuatan korban.

“Pelaku merasa tersinggung karena adu mulut dengan korban, sehingga terjadi perkelahian dimana pelaku melempar batu dan menusuk korban,” terang Ade Ary.

Sementara itu Ade Ary menyebutkan dalam kasus ini pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) stel pakaian korban, 1 (satu) bilah pisau, 1 (satu) buah batu, dan 1 (satu) unit motor.

Kemudian atas perbuatannya tersebut, pelaku disangkakan dengan tindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP.

“Saat ini barang bukti dan pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Ade Ary.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah usai menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Perumahan Vila Bintaro Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (23/1/2025) malam. 

Lidia selaku warga sekitar sekaligus saksi mata peristiwa mengaku jika aksi penyerangan oleh OTK itu berlangsung cukup lama. 

Ia mengaku awal mula korban terlihat tengah dikeroyok oleh sejumlah pelaku di kawasan tersebut. 

“Awalnya itu aku lihat di sini lagi ribut, diteriakin maling-maling gitu sambil digebukin,” kata Lidia kepada awak media, Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

Lidia menuturkaan saat itu korban yang tak berdaya pun diseret oleh pelaku menuju taman yang tak jauh dari lokasi sekitar.

Saat itu pula aksi penganiayaan pun berlanjut hingga korban tak lagi berdaya dan meminta pertolongan warga sekitar.

“Enggak lama dia sempat dibawa ke taman tempat korban ditusuk, tahu-tahunya dia sudah nyebrang ke sini sudah berlumuran darah, terus duduk di depan,” kata Lidia. 

Saat itu, warga pun terkejut melihat kondisi korban yang telah mengalami sejumlah luka tusuk pada bagian tubuhnya hingga berlumuran darah. 

Lantas, warga pun membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis usai aksi penganiayaan disertai penusukan itu.

Naas, nyawa dari pemuda korban penganiayaan disertai penusukan itu pun tak tertolong usai dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

“Ke tusuk di sini di kanan sudah banyak darah, ada empat luka tusukan kata temen yang anterin ke rumah sakit. Sudah meninggal tadi di rumah sakit,” ungkapnya. (ars/raa)