Viral Warga Gerebek Markas LGBT di Jakarta Selatan, Polisi Periksa 5 Orang Saksi, Ini Hasilnya…

Jakarta, tvOnenews.com – Polisi telah masih menyelidiki dugaan adanya pesta LGBT di New La Bunker Bar yang berada di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi terkait dugaan pesta LGBT tersebut.

"Kita memeriksa dari karyawan tentunya, kemudian dari warga yang ada di tempat kejadian waktu itu. Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," ucap Nurma saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

Dari kelima orang yang diperiksa, Nurma menyebut, termasuk pengelola tempat hiburan itu sendiri.

"(Pengelola) Sudah kita mintai keterangan," katanya.

Namun demikian, kata Nurma, polisi masih mendalami apa permasalahan yang terjadi di New La Bunker Bar itu.

"Sejauh ini dari anggota polres dari polsek kebayoran lama masih mencari keterangan yang jelas melihat, mendengar, dan mengetahui kejadian yang terjadi kemarin," katanya.

Berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap karyawan bar tersebut, Nurma mengungkap bahwa sejatinya New La Bunker sudah resmi ditutup sejak 1 Januari 2025. 

Bar tersebut buka selama 1 tahun lamanya, sejak Januari 2024.

"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun, dari mulai januari 2024 kemudian kemarin tutup permanen tanggal 1 januari 2025," terangnya.

Selain itu, polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bar itu. Hasilnya, kata Nurma juga masih dalam pendalaman.

Waduh, Bar di Jakarta Selatan Jadi Markas Aktivitass LGBT, Warga Sampai Dapati…

Viral di media sosial aksi warga yang melakukan penggerebekan dan pembubaran pesta LGBT yang berlangsung di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah akun instagram @JakartaSelatan24 terlihat seumlah warga merangsek masuk ke sebuah gedung  di Grand ITC Permata Hijau yang diduga menjadi markas aktivitas kelompok LGBT.

Didapati jika lokasi markas pesta LGBT itu berlangsung dalam sebuah tempat hiburan bernama Bunker Bar.

Terlihat dalam video tersebut warga mendapati sejumlah pemuda tengah asik berpesta hingga dipaksa meninggalkan lokasi saat aksi penggerebakan tersebut berlangsung.

Tak hanya itu, para pengunjung pun terlihat terkejut saat warga merangsek masuk dan memintanya meninggalkan lokasi yang diduga jadi markas LGBT.

Didapati penggerebekan oleh warga berlangsung pada malam pergantian tepatnya 31 Desember 2024.

Bahkan, dalam deskripsi unggahan itu menyebut jika lokasi tersebut telah diduga menjadi sarang perkumpulan kelompok LGBT sejak beberapa bulan terakhir.

“Sebagai informasi, aktivitas club LGBT ini sudah mulai beroperasi sejak bulan September 2024,” tulis deskripsi akun instagram tersebut dikutip pada Senin (6/1/2025). (rpi/raa)