Alat berat yang digunakan untuk membuka akses jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Simpenan, Kabupaten Sukabumi..
Sumber :
  • Antara

Terdampak Tanah Longsor Lagi, Jalur Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Ditutup

Minggu, 29 Desember 2024 - 05:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Longsor susulan melanda jalur nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/12).

Adapun sebelumnya jalur tersebut awalnya sempat dibuka pada Jumat (27/12) setelah dilanda longsor beberap hari lalu. 

"Penutupan kembali jalan nasional yang berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan selain karena badan jalan tertutup material longsoran juga mengantisipasi terjadinya longsor susulan serta mempercepat proses normalisasi jalan agar tidak terganggu oleh kendaraan yang hendak melintasi jalan tersebut," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaiman dalam keterangannya.

Menurut Dandi, longsor susulan tersebut terjadi saat para petugas melakukan evakuasi material longsoran sebelumnya. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. 

Terjadinya longsor susulan tersebut membuat jalur nasional penghubung wilayah Kecamatan Palabuhanratu-Simpenan-Waluran-Jampangkulon dan daerah lainnya di selatan Sukabumi masih tidak dapat dilintasi.

Turut diketahui bahwa sejak Sabtu pagi hingga malam petugas gabungan terus berupaya mengevakuasi material longsoran jalan. Namun, proses normalisasi akses jalan raya dari timbunan longsoran terkendala dengan turunnya hujan.

Petugas yang berada di lokasi harus benar-benar waspada dan terus memantau kondisi bukit yang berpotensi terjadi longsor susulan.

Selain mengerahkan alat berat, untuk mempercepat pembukaan jalan juga diturunkan kendaraan, pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi yang bertugas menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur.

Luasnya area jalan yang tertimbun material longsoran membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mempercepat evakuasi, petugas gabungan dari berbagai instansi, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, BPBD, TNI, Polri, DPKP, dan relawan dikerahkan. (ant/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:38
01:46
01:06
08:05
07:07
03:14
Viral