Mensos RI Gus Ipul saat meninjau lokasi banjir di Dusuk Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang..
Sumber :
  • tvOne/Rohmadi

Mensos RI Gus Ipul Tinjau Banjir di Desa Jombok Jombang, Berikan Bantuan dan Pantau Kondisi Pengungsi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:08 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, turun langsung meninjau lokasi banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (14/12).

Gus Ipul tiba di lokasi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, sekitar pukul 10.30 WIB. Kunjungan Gus Ipul diawali dengan mengunjungi Posko Pengungsian di Balai Desa Jombok. 

Di sana, ia melihat langsung kondisi dapur umum dan para pengungsi, sekaligus menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial. Bantuan yang disalurkan berupa perlengkapan mandi seperti pasta gigi, sikat gigi, dan sabun, serta makanan dan minuman.

Khofifah Indar Parawansa Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Jombang
Sumber :
  • Rohmadi

 

Setelah memastikan kebutuhan dasar pengungsi tercukupi, Gus Ipul bersama rombongan menaiki perahu karet untuk meninjau langsung titik-titik banjir di Dusun Beluk. 

Banjir di daerah ini sudah berlangsung selama satu minggu dan ketinggian air mencapai perut orang dewasa.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyempatkan berbicara dengan warga yang sedang mengambil barang-barang dari rumah mereka yang terendam banjir. 

Ia menegaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung dan meninjau situasi di lapangan.

"Kami dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan shelter, dapur umum, dan logistik. Jika diperlukan, tenda juga akan kami siapkan, namun karena ada gedung seperti posko pengungsian, tenda mungkin tidak diperlukan. Kasur dan makanan juga akan kami sediakan," jelas Gus Ipul kepada awak media.

Gus Ipul juga menyebutkan bahwa Kemensos telah menyiapkan bantuan senilai Rp 300 juta. Selain itu, ia mencatat adanya kebutuhan mendesak dari warga berupa pompa air, karena banyak pompa milik warga yang rusak akibat banjir. 

Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pj Gubernur dan Pj Bupati untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut data yang diterima Gus Ipul, banjir di Desa Jombok telah berdampak pada lebih dari 300 rumah dan memaksa lebih dari 1.000 warga mengungsi, baik ke rumah kerabat maupun ke posko pengungsian yang disediakan pemerintah. 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat musim hujan diprediksi berlangsung hingga Februari 2025. 

"Saya mengajak masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG, sehingga kita bisa mengantisipasi situasi dan mengambil tindakan yang tepat," pungkas Gus Ipul. (roi/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:25
09:27
13:32
00:45
01:09
04:20
Viral