- Instagram @kabar_cijantung
Ramai Kabar Bocah Perempuan di Jakarta Timur Tewas Usai ‘Ditiduri’ Ayah Kandungnya, Polisi Imbau Tak Ada Kesimpulan Sepihak
Jakarta, tvOnenews.com – Polisi masih berupaya mencari penyebab kematian dari bocah perempuan berusia 5 tahun yang diduga tewas akibat aksi rudapaksa oleh ayah kandungnya di Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengaku pihaknya belum dapat menyimpulkan secara menyeluruh penyebab tewasnya bocah perempuan itu.
Ia pun meminta agar masayarakat terkhusus kabar viral dijejaring media sosial agar tak menyimpulkan secara sepihak penyebab tewasnya bocah perempuan itu.
"Jadi tolong jangan disimpulkan dulu karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kita belum menerima hasil autopsi lengkap. Terkait untuk meyakinkan kita dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena penyebabnya oleh rudapaksa atau ada meninggal karena penyakit ataupun yang lain," kata Nicolas saat dikonrimasi awak media, Jakarta, Senin (10/12/2024).
Nicolas mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang terkait peristiwa tewasnya bocah perempuan tersebut.
Didapati jika hingga saat ini kepolisian belum menetapkan satu orang pun tersangka terkait persitiwa tewasnya bocah perempuan itu yang ramai dikabarkan akibat aksi rudapaksa oleh ayah kandungnya.
"Saya berharap jangan kita berasumsi. Dalam proses penyelidikan jangan berasumsi, kita sesuai dengan on the track," katanya.
Diwartakan sebelumnya, seorang anak berusia lima tahun meninggal dunia usai diduga disetubuhi ayah kandungnya. Kasus ini terjadi di Jalan Pembina, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kabar ini diunggah dalam akun media sosial Instagram @kabar_cijantung pada Kamis (5/12/2024) dengan keterangan: “Seorang perempuan berusia lima tahun mengalami rudapaksa hingga tewas oleh ayah kandungnya sendiri”.
Tampak dalam video anak tersebut tengah dimakamkan oleh sejumlah keluarganya.
Tertulis juga bahwa awalnya diketahui sang anak mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya.
Korban mengalami demam tinggi hingga dilarikan ke rumah sakit. Setelahnya korban meninggal dunia.
Selanjutnya peristiwa dilaporkan ke pihak kepolisian akibat diduga sang anak meninggal atas perbuatan ayah kandungnya.
“Karena informasi yang didapat sang anak malam hari tidur bersama ayahnya. Diketahui sang istri sudah almarhumah,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan telah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut.
Namun, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia. Untuk penyebab meninggalnya kami masih menunggu hasil autopsi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Armunanto, kepada wartawan, pada Jumat (6/12/2024). (rpi/raa)