- ANTARA
Suara Luthfi-Yasin Moncer di Kandang Banteng, Pakar Sorot Kekuatan Besar Pasukan Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono
Jakarta, tvOnenews.com - Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali mengungkapkan ada kekuatan besar di balik kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Anggota International Communication Association (ICA) itu menilai peran Ketua DPD Jateng Sudaryono signifikan dalam kemenangan Luthfi-Yasin di 'kandang Banteng'.
Effendi menjelaskan Sudaryono berhasil menjalankan perintah Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangkan Luthfi- Yasin dalam Pilgub Jateng.
"Jika kita perhatikan dalam Pilgub Jateng ini, ada sosok Sudaryono yang sangat berperan di detik-detik terakhir jelang pemilihan pilkada Jateng kemenangan Luthfi-Taj Yasin. Jadi, kita bisa melihat, saat Sudaryono turun gunung, suara Luthfi-Yasin langsung moncer," kata Effendi Gazali saat dihubungi, Kamis (28/11/2024).
Effendi menuturkan, sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono memiliki jejaring luas hingga ke tingkat bawah.
Selain itu, rekam jejaknya sebagai tokoh pernah hampir maju di pilgub Jateng semakin memperkuat kredibilitas pasangan Luthfi-Yasin di masyarakat.
"Ada kekuatan lain yang dimiliki Sudaryono ialah Pasukan Jangkrik. Pasukan Jangkrik ini artinya menjangkau keseluruh titik, sehingga tidak ada titik yang kosong. Ini pula yang pernah dikerjakan Sudaryono memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng saat pilpres lalu," ujarnya.
Effendi menilai, dukungan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu telah menjadi faktor penting dalam mengubah peta persaingan politik di provinsi yang dikenal sebagai kandang banteng tersebut.
Menurut Effendi, kehadiran Sudaryono sebagai figur yang aktif dalam konsolidasi pemenangan selama 10 hari terakhir menjelang pemilihan memberikan dampak besar bagi Luthfi-Taj Yasin.
"Mas Dar atau Sudaryono ini memiliki pengaruh besar sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Kita bisa melihat dari berbagai platform media, beliau secara langsung turun ke seluruh Kabupaten/Kota di Jateng untuk menggalang dukungan di detik-detik terakhir sebelum pemilihan, dan ini membuat perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara kemenangan pasangan Luthfi-Yasin," ungkapnya.
Effendi menambahkan, keberhasilan Sudaryono dalam mengonsolidasikan kekuatan Gerindra, menjadikannya sebagai kekuatan baru yang mampu menandingi dominasi PDI Perjuangan yang sudah menguasai Jawa Tengah selama satu dekade terakhir.