- Kolase Tim tvOnenews
Terungkap, Hal Ini Buat Kapolres Solok Selatan Selamat dari Tembakan AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi
Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap hal yang membuat Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat dari tembakan AKP Dadang Iskandar, pelaku kasus polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ryanto Ulil.
Turut diketahui bahwa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil tewas ditembak AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Adapun AKP Dadang merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Peristiwa nahas itu terjadi di area parkiran Mapolres Solok Selatan. AKP Ulil diduga ditembak dari jarak dekat.
Korban tewas dengan sejumlah luka tembak di kepalanya. Sementara, AKP Dadang sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus polisi tembak polisi tersebut.
Sementara, motif penembakan itu, yakni terkait kasus tambang ilegal galian C yang ditangani AKP Ulil.
Seusai menembak AKP Ulil, AKP Dadang meninggalkan lokasi kejadian dan langsung menuju Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
AKP Dadang lalu menembaki rumah kapolres. Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan mengatakan, saat itu AKBP Arief Mukti sedang berada di rumah.
"Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi kapolres? itu yang sedang kamil lakukan pendalaman terhadap tersangka," kata Andry di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11).
Tidak ada korban jiwa dan luka akibat penembakan di rumah Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti dan keluarganya selamat.
Andry menjelaskan, kapolres tidak membalas tembakan AKP Dadang. Hal itu, karena AKBP Arief Mukti tidak sempat bertemu AKP Dadang di rumah tersebut.
Hal itu pula yang membuat AKBP Arief Mukti selamat dari tembakan AKP Dadang.
"Hasil olah TKP penembakan memang satu arah," ujar Andry.
Selain itu, hasil olah TKP, polisi juga menemukan tujuh selongsong peluru di area rumah Kapolres Solok Selatan.
AKP Dadang pelaku kasus polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)
Motif Penembakan AKP Dadang
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono menduga kasus polisi tembak polisi terkait beking tambang ilegal Galian C.