AKP Ulil Ryanto Anshar Disebut Dikuntit Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Sumber :
  • Istimewa

AKP Ulil Ryanto Anshar Disebut Dikuntit Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Mapolres Solok Selatan Sumbar, Ibu Korban: Dia Pergi Ambil HP di Mobil, Ditembak

Sabtu, 23 November 2024 - 10:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - AKP Ulil Ryanto Anshar disebut dikuntit terlebih dahulu sebelum tewas bersimbah darah di parkiran Mapolres Solok Selatan Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (22/11/2024) dini hari. 

Dugaan ini menguat dan disampaikan oleh Cristina Yun Abubakar ibu AKP Ulil Ryanto Anshar.

Dia merasa tidak ada firasat apa-apa mengenai kematian putranya. Namun, hal ini tiba-tiba terjadi begitu saja. Korban diduga diikuti pelaku saat akan mengambil HP di kendaraannya.

"Tidak ada firasat karena tiba-tiba terjadi. Dia pergi ambil HP di mobil, ditembak," katanya di rumah duka di BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (22/11/2024). 

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan Sumbar sekitar pukul 00:43 WIB oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar

Adapun dugaan motif penembakan ini lantaran pelaku tidak senang dengan penangkapan soal kasus tambang yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan. 

Tembakan yang dilesatkan pelaku terhadap korban tepat mengenai kepalanya, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan. Namun, nahas nyawa AKP Ulil Ryanto Anshar sudah tak tertolong lagi.

Sementara itu, AKP Dadang Iskandar disebut-sebut pergi meninggalkan TKP sebelum akhirnya menyerahkan diri pada malam harinya. 

AKP Ulil Ryanto Anshar Disebut Dikuntit Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Mapolres Solok Selatan Sumbar
Sumber :
  • Istimewa

 

Terkait hal ini, Cristina berharap pelaku yang telah menghabisi nyawa anaknya diberikan hukuman setimpal. 

"Saya tidak tahu mau bicara apa tapi yang pasti yang melakukan itu dihukum seperti apa yang dilakukan," kata dia dengan nada bergetar lantaran menahan isak tangisnya. 

Pantauan tim tvOnenews.com di rumah duka, di bahu kiri dan kanan kompleks menuju rumah duka dipenuhi dengan papan belasungkawa.

Tampak bendera putih pun dikibarkan dan para pelayat silih berganti datang dan pergi untuk mengucapkan salam perpisahan.

Sejumlah personel polisi pun tampak hadi di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian perihal lokasi pemakaman. (ary/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral