Ilustrasi jenazah wanita membusuk di dalam kamar mandi kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur..
Sumber :
  • Pixabay

Seorang Perempuan Tewas saat Ikuti OktoberFest 2024 di Summarecon Mall Serpong

Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang perempuan berinisial VN meninggal dunia saat mengikuti OktoberFest 2024 di Summarecon Mall Serpong, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Jumat 25 Oktober 2024 sekira pukul 22.04 WIB.

Ade Ary menjelaskan awal mula peristiwa ini terjadi. Saat itu, korban bersama teman-temannya mengikuti event OktoberFest 2024.

"Awal kejadian korban dan kurang lebih 10 orang temannya mengikuti acara event kegiatan Oktober Fest 2024 di TKP. Sekitar Pukul 21.30 WIB mereka melakukan foto bersama. Namun setelah foto bersama tiba-tiba korban mengeluh bahwa bagian kakinya lemas dan bagian kepala pusing," ucap Ade Ary, Minggu (27/10/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • Humas Polda Metro Jaya

 

Usai mengeluh sakit, kemudian korban duduk di kursi dan teman-teman korban kembali mengikuti kegiatan tersebut.

"Tiba-tiba korban terjatuh, sehingga membuat histeris pengunjung. Teman-teman korban baru mengetahui bahwa yang jatuh adalah korban," kata Ade Ary.

Selanjutnya korban dibawa ke booth medis untuk penanganan pertama. Di sana, korban dilakukan pemasangan oksigen portable dan pengecekan denyut nadi.

"Setelah pertolongan pertama korban dibawa ke rumah sakit ST. Carolus dengan menggunakan ambulance," ungkap Ade Ary.

Setibanya di rumah sakit ST Carolus, Ade Ary menjelaskan, korban langsung dimasukan ke ruang emergency IGD dan ditangani oleh Dokter Lauren.

Kemudian dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat mesin.

"Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ucap Ade Ary.

Sejauh ini, sudah ada 4 orang saksi yang diperiksa atas kejadian tersebut.

Ade Ary menambahkan, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban membuat surat pernyataan dengan ikhlas dan menganggap kejadian tersebut adalah suatu musibah dan pihak keluarga tidak menuntut kepada pihak manapun.

"Kasus ditangani Sektro Kelapa Dua," tandasnya. (rpi/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
34:38
04:10
01:51
08:08
03:40
01:54
Viral