- Dok. Kemnaker
Evaluasi Layanan Atase, Itjen Kemnaker Kunjungi KBRI dan Pertegas Masalah Pelindungan Pekerja Migran di Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Ketenagakerjaan baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menilai fungsi dan kinerja Atase Ketenagakerjaan yang bertugas di Malaysia.
Evaluasi tersebut diharapkan bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas pelayanan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia di sana.
Roni Dwi Susanto selaku Inspektur Jenderal Kemnaker, menekankan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan seluruh pelayanan dan perlindungan yang diberikan oleh Atase Ketenagakerjaan sudah berjalan dengan optimal.
"Hasil evaluasi kunker kami diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pelindungan dan penanganan persoalan yang dihadapi pekerja migran di Malaysia," kata Roni dalam rilis yang diterima dari Biro Humas Kemnaker, Selasa (22/10/2024).
- Dok. Kemnaker
Selama kunjungan, Roni juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah isu penting terkait kondisi pekerja migran Indonesia, termasuk persoalan hak-hak mereka.
Pertemuan ini dianggap sangat penting untuk memperkuat perlindungan bagi pekerja migran yang sering kali menghadapi berbagai tantangan di negara penempatan.
Tak hanya bertemu Dubes Hermono, Roni juga menyempatkan diri untuk mengunjungi shelter yang menampung pekerja migran Indonesia yang sedang mengalami masalah.
Ini adalah bagian dari upayanya untuk memahami kondisi riil yang dihadapi oleh pekerja migran tersebut.
"Saya minta segala permasalahan yang dialami pekerja migran Indonesia, dapat segera diselesaikan dengan cepat oleh Atase Ketenagakerjaan," tegasnya.
Kunjungan ini merupakan langkah nyata Kemnaker dalam memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang layak selama berada di luar negeri, terutama di Malaysia. Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat terus memperbaiki sistem dan mekanisme perlindungan pekerja migran agar lebih cepat, responsif, dan menyeluruh. (rpi)