Pemkot Jakbar.
Sumber :
  • IST

Pemkot Jakbar Beri Trauma Healing ke Korban Kebakaran di Tambora

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mendatangi lokasi kebakaran puluhan rumah yang terjadi di Jalan Kali anyar IV  RT.11 RW.02,  Kelurahan Kali anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10/2024).

Uus menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Barat telah memberikan trauma healing untuk korban terdampak kebakaran, terutama kepada anak-anak di lokasi.

“Untuk anak-anak yang keluarganya terdampak kebakaran mereka bisa tetap terhibur dan mereka juga tetap bersemangat untuk rutinitas kehidupan sehari-hari ini,” kata Uus, di lokasi, pada Selasa (15/10/2024).

Sementara itu Uus mengungkapkan pihaknya juga telah menghadirkan Dinas Kesehatan dari Puskesmas, dan juga Dinas Sosial untuk membantu korban terdampak kebakaran.

Selain itu juga telah dikirimkan sejumlah bantuan untuk korban berupa makanan hingga pakaian. Nantinya juga akan diberikan bantuan oleh Baznas untuk kembali membangun rumah para korban yang habis terbakar.

“Bantuan dari Dinas Sosial, Dinas Kota Jakarta Barat memberikan makanan untuk sehari-hari, minuman, juga dari BNPB juga tadi hadir yang memberikan bantuan untuk tempat itu, pakaian dan lain-lain. Dari Baznas juga mungkin nanti coba pikirkan untuk membantu warga yang rumahnya habis terbakar,” tukasnya.

Untuk diketahui,  Insiden kebakaran melanda puluhan rumah tinggal di Jalan Kali anyar IV  RT.11 RW.02,  Kelurahan Kali anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10/2024) hari ini.

Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan terdapat lima korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Korban jiwa 5 orang yakni laki-laki berinisial R (7), A (13), dan Y (12), kemudian perempuan berinisial S (66), dan A (40),” ungkap Satriadi, saat dihubungi, pada Selasa (15/10/2024).

Lebih lanjut Satriadi menuturkan peristiwa kebakaran ini diketahui bermula saat adanya laporan dari warga sekitar pukul 01.22 WIB.

“Warga mendengar dentuman dan setelah di cek melihat api sudah besar dan segera menghubungi damkar,” jelas Satriadi. (ars/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral