Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Husen di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024)..
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

PAN Ungkap Alasan Tak Dukung Heru Budi Kembali Jadi Pj Gubernur Jakarta

Jumat, 13 September 2024 - 14:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Husen mengungkapkan alasan partainya tidak mendukung Heru Budi Hartono kembali menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.

Husen menyebutkan bahwa Heru Budi sudah dua tahun menjadi Pj Gubernur Jakarta dan perlu ada penyegaran birokrasi.

“Faktor, kan Pak Heru sudah dua kali Pj. Kedua, juga perlu ada penyegaran,” jelas dia, di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

Terlebih, kata Husen, menjelang Pilkada Jakarta 2024 sehingga penyegaran ini amat diperlukan.

“Kita kan akan menghadapi Pilkada, kalau ada penyegaran kan jadi Pilkada yang damai, adem, dan memang tiga nama yang kita usulkan juga, dari rakyat juga bagus lah,” tutur dia.

Sebagai informasi, PAN mendukung Dirjen Disdukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, kemudian Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.

Husen pun mengungkapkan dinamika politik yang semula beramai-ramai menggaungkan dukungan terhadap Heru Budi kembali menjabat namun dapat berubah di menit-menit terakhir.

“Persoalan perpecahan politik itu hitungan menit, hitungan detik, dan berubahnya itu menjelang selesai Salat Tahajud, menjelang Subuh,” tandas dia.

Sebelumnya, DPRD Jakarta secara kompak mendukung Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Dia memperoleh delapan dukungan fraksi. 

Kemudian, urutan kedua yang paling banyak dipilih adalah Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang memperoleh sebanyak tujuh dukungan suara fraksi. 

Selanjutnya Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw mendapatkan tujuh suara fraksi. 

Terakhir, ada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang mendapat dukungan dua fraksi.

Sementara nama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Purn Perwira Tinggi Polri Rudy Sufahriadi dan eks Sekda DKI Jakarta Marullah Matali hanya mendapat satu dukungan fraksi. (agr/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral