- Tangkapan layar
Akun Instagram Polwan yang Disebut-sebut Ganggu Orang Makan Dibanjiri Komentar Negatif, Briptu Putri Sirty Cikita Minta Maaf
Jakarta, tvOnenews.com - Akun Instagram polisi wanita (polwan) yang disebut-sebut mengganggu orang sedang makan dibanjiri komentar negatif. Terkait hal tersebut, polwan bernama Briptu Putri Sirty Cikita pun meminta maaf.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Briptu Putri Sirty Cikita.
Pada video itu tampak sang polwan dan anggota polisi berseragam lainnya mendatangi sekelompok pria yang sedang duduk di sebuah warung makan.
Briptu Putri Sirty Cikita pun menegur mereka setelah menyapa dan bertanya kepada sekelompok pria tersebut.
Polwan yang disebut-sebut ganggu orang makan. Dok: Tangkapan layar
Bukan tanpa alasan, Briptu Putri Sirty Cikita menegur salah satu pria karena merokok saat diajukan sejumlah pertanyaan.
“Boleh dimatikan dulu rokoknya? Eh, masnya dimatikan dulu (rokoknya). Coba kalau saya enggak menghargai mas, masnya saya dorong-dorong gitu enak enggak? Sopan gitu loh. Kita datang ke sini baik-baik ya,” katanya dalam video dikutip pada Rabu (28/8/2024).
Namun, sikap polwan itu menjadi sorotan netizen. Netizen mengatakan Briptu Putri Sirty Cikita tidak sopan karena dinilai mengganggu orang yang sedang bersantai atau sedang makan.
Terkait video ini, Divisi Humas Polri memberikan klarifikasi. Berdasarkan versinya, sekelompok pria itu ketahuan mengonsumsi minuman keras lalu diberi teguran ketika ditemui sang polwan dan anggota polisi lainnya.
Akan tetapi, salah satu pria yang ditanya-tanya seperti yang tampak dalam video yang viral ini tidak mempedulikannya.
"Dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Atas tindakan tersebut kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Soal akun media sosial Instagram pribadi Briptu Putri Sirty Cikita yang tadinya terbuka kemudian dikunci (private), Dirmanto mengatakan Briptu Putri Sirty Cikita sudah meminta maaf dan meminta netizen untuk berhenti memberikan komentar negatif yang belum tentu kebenarannya.
"Saya harapkan juga setelah saya selesai bicara ini tolong teman-teman netizen jangan framing lagi,” ujar Dirmanto.
Dirmanto mengatakan polisi-polisi dan sekelompok pria tersebut sudah saling meminta maaf.
“Ini sudah selesai masalahnya dan mereka sudah saling memaafkan dan memahami kesalahan masing-masing,” terangnya. (nsi)