- Tangkapan layar - YouTube Dedi Mulyadi
Pengakuan Saksi Kasus Vina Masih Dibully Polisi Berinisial G yang Menangkapnya Tahun 2016: Kalau Lewat Petentang-petenteng
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang saksi kasus Vina, Aldi buka suara soal penyiksaan yang dialaminya tahun 2016 bersama para terpidana.
Pada tahun 2016, Aldi mengaku ditangkap bersama dengan para terpidana kasus Vina oleh Iptu Rudiana dan tiga rekannya.
Saat itu, Aldi ikut ditangkap karena berkumpul bersama para terpidana kasus Vina lainnya di depan SMP Negeri 11 Cirebon.
Ternyata, ia juga menjadi salah satu pemuda yang ikut disiksa oleh polisi yang menangkapnya pada tahun 2016 agar mengaku bahwa terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Meski demikian, Aldi tidak berakhir dipenjara karena diduga kakaknya yang bernama Eka Sandi menggantikan dirinya untuk dipenjara atas pembunuhan Vina dan Eky.
Hal itu sudah diungkapkan Aldi saat menjadi saksi di sidang PK Saka Tatal beberapa waktu lalu.
Ia mengaku mengalami penyiksaan luar biasa yang sangat tidak manusiawi agar mengaku sebagai pembunuh Vina dan Eky.
Padahal, ia dan para pemuda lainnya yang ditangkap mengaku tidak tahu menahu soal kematian dua sejoli itu.
Tak hanya itu, Aldi juga mengingat dua nama oknum polisi yang menyiksanya salah satunya berinsial G.
Meski sudah 8 tahun berlalu namun ternyata oknum polisi berinsial G ini masih sering membully Aldi.
Sehari-hari, pria 25 tahun tersebut bekerja di bengkel dekat Kantor Pajak Cirebon. Di situlah ia sering menjumpai oknum polisi yang pernah menyiksanya tahun 2016.
"Setiap hari juga saya di bengkel kantor pajak itu lewat Pak, dulu sebelum disebutin namanya ke saya, bilang kalau lihat muka saya (berkata kalimat kasar) itu Pak," kata Aldi, dalam tayangan YouTube Dedi Mulyadi, dikutip Sabtu (10/8/2024).
Ia mendeskripsikan pada saat ia bekerja di bengkel, maka oknum polisi itu akan lewat dan mengatainya dengan kalimat kasar.
Tak hanya itu, oknum polisi itu pernah menendang baut perlengkapan bengkel yang digunakan Aldi di hadapannya langsung.
"Nggak (minta maaf). Wong kalau lewat petentang-petenteng aja kok. Kalau sayanya lagi ngoprek, sayanya duduk, kan ada baut-baut. Kadang diginiin (menunjukkan gerakan menendang)," kata dia menambahkan.
Setelah delapan tahun yang lalu, penyiksaan yang dialami Aldi ternyata masih belum berakhir.
Meski demikian, kini ia lebih berani karena merasa berada di jalan yang benar dan berkata jujur soal kasus Vina.
Aldi kini berusia 25 tahun dan sudah menikah. Meski demikian, sang kakak bernama Eka Sandi harus mendekam di penjara karena menjadi terpidana kasus Vina dan Eky. (iwh)