- Istimewa
Realisasi Belanja Modal Sangat Rendah, Fraksi Demokrat Desak Penjelasan Pemprov Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan menyoroti kebijakan belanja daerah terkait rendahnya realisasi belanja modal.
Hal ini disampaikan oleh Ali dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dia pun meminta penjelasan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait hal tersebut.
"Mengenai Kebijakan Belanja Daerah, Fraksi Partai Demokrat meminta penjelasan mengenai masih rendahnya realisasi Belanja Modal, di mana dari anggaran sebesar Rp11,55 triliun baru dapat direalisasikan sebesar Rp1,14 triliun atau sebesar 9,91 persen," jelas dia, di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Padahal menurut Ali, APBD-P 2024 sudah direncanakan ada penambahan belanja modal sebesar Rp1,68 triliun.
"Masih terkait dengan Belanja Daerah, Fraksi Partai Demokrat memberikan pandangan dan catatan atas beberapa program pembangunan," tutur dia.
Mewakili Demokrat, Ali meminta Pemprov Jakarta menyediakan anggaran yang diperlukan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dengan sasaran yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 665 Tahun 2023.
"Terkait penanganan stunting, kami meminta Pemprov Jakarta menerapkan pendekatan yang lebih komprehensif bukan hanya melalui perbaikan asupan gizi melainkan juga melakukan program perbaikan lingkungan tempat tinggal, penyediaan air bersih, dan sanitasi yang baik," ungkapnya.
Selain itu untuk sektor UMKM juga perlu diperhatikan secara khusus. Seperti APBD Pemprov Jakarta harus dapat memberikan alokasi anggaran yang lebih besar untuk UMKM sebagai antisipasi dampak terjadinya resesi ekonomi.
"Sementara terhadap keberadaan pasar tradisional yang mulai ditinggalkan masyarakat, kami meminta Pemprov Jakarta dan Perumda Pasar Jaya segera melakukan revitalisasi pasar tradisional," ucap Ali.
Ali berharap revitalisasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek perbaikan fisik, melainkan juga menciptakan lingkungan pasar yang menarik pengunjung.
"Mohon tanggapan!" tandas dia. (agr/raa)