- Setpres
Beredar Isu Reshuffle Kabinet dan Isu Presiden Jokowi Bakal Lantik Menteri Baru di IKN, Begini Kata Istana
Jakarta, tvOnenews.com - Beredar isu reshuffle kabinet dan isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik menteri baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun isu yang beredar, yakni Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Terkait hal ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu tersebut.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari, Selasa (30/7/2024).
Ari kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," tegasnya.
Ari mengatakan saat ini Presiden Jokowi masih melanjutkan agenda kegiatan pada hari kedua berkantor di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).
Adapun agenda kegiatan Presiden Jokowi pada Selasa ini di antaranya menerima pengusaha lokal di sekitar IKN sekitar pukul 09.30 WITA di Istana Garuda IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Senin (28/7/2024).
Pengusaha lokal tersebut terdiri atas Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda dan Hipmi Penajam Paser Utara.
Setelah menerima pengusaha lokal, Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
"Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," tuturnya.
Yusuf menyampaikan Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara dan Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan pada pukul 10.15 WITA. (ant/nsi)